News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Terpilih, 10 Jagoan Kuliner Indonesia di Festival Jajanan Bango di Jakarta

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung pesta kuliner di Festival Jajanan Bango di Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Plaza Barat Senayan, Minggu (14/6) pagi, terasa sesak oleh ribuan orang.

Mereka berbondong-bondang datang untuk menyicipi kelezatan sekaligus merayakan keragaman kuliner Indonesia di dalam Festival Jajanan Bango (FJB) 2015.

Merupakan agenda tahunan Bango, FJB yang sudah memasuki tahun ke-10 kembali memanjakan lidah para pecinta kuliner lokal di Jakarta. Adapun FJB di Jakarta menjadi perhelatan pamungkas dari rangkaian FJB yang telah digelar sebelumnya di Yogyakarta dan Surabaya.

Di kedua kota tersebut, FJB 2015 berhasil memanjakan lidah 75 ribu pengunjung. Jumlahnya bertambah berkali lipat di Jakarta. Terhitung, 90.000 pengunjung menyambangi FJB ke-10 di Jakarta.

Animo pengunjung tersebut membuktikan, kuliner tradisional tetap mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia di tengah invasi kuliner mancanegara.

Diungkapkan Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk., sudah menjadi misi Bango untuk menumbuhkan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap kuliner Indonesia melalui perhelatan FJB.

Berangkat dari misi tersebut, FJB kali ini mengusung tema "Persembahan Kuliner dari Barat ke Timur Nusantara" untuk mengangkat kembali kebanggaan masyarakat Indonesia akan kekayaan ragam kuliner Nusantara.

"Sesuatu identintas bangsa yang kalau kita abaikan bisa saja hilang," ujar Nuning.

Pada perhelatan yang diresmikan oleh Asiantoro, Kepala Bidang Sumber Daya Kebudayan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta ini, sebanyak 71 legenda kuliner Indonesia yang telah teruji kelezatan serta kesohorannya.

Terdapat tiga area jajanan yang dibedakan berdasarkan asalnya, yakni Area Indonesia Bagian Barat, Area Indonesia Bagian Tengah, dan Area Indonesia Bagian Timur. Para pecinta kuliner pun dimanjakan oleh pilihan kuliner Nusantara yang lebih variatif.

Dari puluhan kuliner pilihan, terdapat tiga legenda kuliner yang April lalu mengharumkan nama Indonesia di pentas kuliner dunia, ajang World Street Food Congress 2015 (WSFC 2015), di Singapura. Mereka adalah Gudeg Yu Nap, Kupat Tahu Gempol, dan Ayam Taliwang Bersaudara.

"Di pesta kuliner internasional yang diikuti 12 negara itu, para legenda kuliner Indonesia mendapatkan sambutan luar biasa, karenanya kami turut menghadirkan mereka dalam FJB tahun ini,” kata Nuning.

FJB 2015 tidak hanya berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia. Kuliner Nusantara juga mendapat apresiasi dari KF Seetoh, seorang petualang dan pengamat kuliner dunia asal Singapura.

Pembawa acara kuliner The Food Surprise! yang ditayangkan di Travel and Living Channel Asia (TLC Asia) ini telah melanglang buana ke berbagai negara di seluruh dunia untuk mencari ragam kuliner terlezat.

Setelah mencicipi beberapa kuliner khas dari Barat, Tengah dan Timur Nusantara dan berinteraksi langsung dengan beberapa legenda kuliner Nusantara, ia terkagum oleh culinary art khas Indonesia yang jelas tercermin dan terasa di masing-masing hidangan.

"Keragaman kuliner Indonesia sangatlah unik dan kaya akan rasa dan warna budaya," puji dia.

Di penyelenggaraan FJB 2015, Bango juga menobatkan 10 Jagoan Kuliner Nusantara yang merupakan penjaja kuliner favorit pilihan masyarakat Indonesia.

Selama beberapa bulan menjelang pelaksanaan FJB, Bango mengajak masyarakat melakukan voting untuk legenda kuliner Nusantara favorit mereka melalui tiga saluran digital, yakni fanpage Bango Warisan Kuliner di Facebook, aplikasi Warisan Kuliner dan situs www.bango.co.id.

Dari pilihan 50 legenda kuliner asal Barat, Tengah hingga Timur Nusantara yang dikurasi oleh Bango, 10 legenda kuliner dengan pemilih terbanyak telah dinobatkan sebagai 10 Jagoan Kuliner Nusantara, dan 7 di antaranya hadir di FJB Jakarta.

Di luar memanjakan lidah, Bango turut mengajak masyarakat untuk menelusuri lebih jauh jejak-jejak sejarah kuliner Tanah Air di area Galeri Festival Jajanan Bango.

Tidak hanya itu, sejarah penyelenggaraan FJB selama 10 tahun terakhir juga ditampilkan di situ.

Hadir pula Kampung Bango yang memperlihatkan komitmen Bango dalam menjaga kualitasnya sepenuh hati. Tidak ketinggalan Panggung Hiburan Bango yang menyajikan aneka hiburan bernuansa tradisional.   (Daniel Ngantung)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini