Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM,KUPANG - Bila para pelancong berkunjung ke Kota Kupang, Ibu Kota NTT, salah satu hal yang paling dikeluhkan adalah cuaca panas nan berdebu.
Untuk menyegarkan badan dan menghilangkan penat dari panasnya terik matahari di Kota Kupang, biasanya para pelancong memilih obyek tempat wisata yang berhubungan dengan air dan pepohonan.
Salah satu tempat favorit tempat wisata untuk menghilangkan menyegarkan badan dan kepenatan dari panasnya terik matahari adalah Air Terjun Oenesu.
Wisata alam yang berada di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Kupang.
Air terjun Oenesu menjadi salah satu tempat favorit wisatawan lantaran pesona air terjun yang dikelilingi rerimbunan berbagai jenis pohon itu menjadi pilihan cocok menghalau rasa gerah dengan panasnya cuaca Kota Kupang pada musim kemarau.
Tak hanya itu, rindangnya pepohonan yang beragam jenisnya membuat susana hati setiap pengunjung yang melihatnya merasa tenang dan sejuk.
Uniknya, Air Terjun Oenesu memiliki air terjun yang bertingkat-tingkat hingga mencapai empat lapisan.
Masing-masing tingkatan, di sela-selanya terdapat kolam-kolam yang terbentuk secara alamiah sehingga banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berenang maupun berendam.
Air Terjun Oenesu, di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Keunggulan lainnya, debit air Air Terjun Oenesu terus melimpah walaupun musim kemarau tiba.
Dengan demikian anda tidak perlu khawatir untuk menikmati air terjun ini setiap saat.
Rindangnya pepohonan besar dan tinggi plus deru suara air akan membuat anda mendapatkan sensasi terapi alami gratis di tempat ini.
Tak hanya menyajikan suasana yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, pemerintah setempat juga menyediakan beberapa gazebo untuk anda duduk menikmati berlama-lama air terjun tersebut.
Selain itu, pemerintah setempat juga membangun jembatan kecil agar anda dapat menikmati indahnya air terjun jatuh ke bebatuan.
Lokasi ini juga banyak dimanfaatkan keluarga yang berekreasi untuk bersantap siang di bawah gazebo yang tersedia.
Pengunjung berfoto di kawasan Air Terjun Oenesu, di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Pesona air terjun Oenesu yang indah juga banyak dimanfaatkan untuk selfi, foto model hingga foto prewedding.
Hanya saja anda jangan kaget bila mendatangi lokasi ini akan mengelus dada dengan pengelolaannya.
Anda akan menemui sampah yang berserakan dan atap gazebo yang sudah lapuk termakan usia.
Pengelolaan tempat rekreasi Oenesu sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang sejak awal 1990-an.
Lokasi wisata air terjun yang memiliki luas areal sekitar 1,5 hektar sudah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti bangunan peneduh berupa sembilan lopo, tangga menuruni ke lokasi air terjun.
Pintu masuk Air Terjun Oenesu, di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Selain itu, Oenesu juga dilengkapi jalan setapak, tempat parkir, tempat MCK, dan bangunan ganti pakaian.
Meski pengelolaannya apa adanya, kekesalan anda akan terbayar manakala sudah beberapa menit di lokasi tesebut.
Sejuknya udara dan pemandangan alam pohon-pohon besar yang mengeliling lokasi air terjun menjadikan anda akan nyaman dan malas meninggalkan lokasi tersebut.
Caranya, pandangi air terjun lalu.
Beberapa saat kemudian, kepala anda menengadah ke atas kemudian berputar 180 derajat sehingga mata akan menatap rerimbunan pohon-pohon besar yang mengeliling lokasi wisata. Cukup mudah bukan.
Meski tempat wisatanya bagus, sayangnya tidak ada kendaraan umum yang bisa mengakses lokasi wisata alam favorit tersebut.
Untuk sampai lokasi itu, anda membutuhkan kendaraan pribadi baik roda empat ataupun roda dua.
Untuk sewa kendaraan roda empat, satu hari di Kota Kupang berkisar Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
Bila anda menumpang ojek, maka pulang pergi bisa menelan biaya Rp 100.000.