News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jakarta

Pasar Benhil, Kuliner Buka Puasa Terlengkap di Jakarta, Ini Dia menu-menu Favoritnya

Penulis: Valdy Arief
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berburu takjil maupun lauk-pauk untuk menu santap berbuka puasa di Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat (Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Laporan Reporter Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di manakah lokasi perburuan takjil (makanan ringan untuk berbuka puasa) yang paling lengkap di Jakarta.

Asal tahu saja, selama Ramadan, warga Jakarta yang tinggal di sekitar kelurahan Bendungan Hilir tidak perlu bingung mencari panganan untuk berbuka puasa.

Kawasan Pasar Benhil yang Terletak di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, adalah salah satu pusat kuliner Ramadan favorit warga ibukota.


Bubur kampiun, salah satu menu takjil yang banyak diburu di Pasar Benhil, Jakarta Pusat (Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Pedagang yang pada bulan-bulan selain Ramadan menjajakan dagangannya di lantai dua gedung pasar tersebut rama-ramai turun ke sepanjang jalan Benhil dan berdagang sebagai pedagang kaki lima.

Di lapak kaki lima mereka mendirikan dua tenda berukuran 3 x 20 meter menjual beragam takjil atau penganan untuk berbuka puasa.

Pasar takjil yang hanya ada pada Ramadan ini buka dari 09.00 sampai 20.00, dipenuhi pembeli yang merupakan karyawan yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

Lemang Ketan dan Gorengan

Takjil khas ramadan seperti lemang ketan, bubur kampiun, kolak, serabi, dan aneka gorengan menjadi dagangan yang paling banyak didagangkan.

Menurut beberapa pedagang yang ditanyai Tribun Travel, lemang ketan dan gorengan menjadi takjil yang paling banyak dicari pembeli karena sedap dan terbilang makanan tidak terlalu berat buat perut.


Keramaian di Pasar Benhil Jakarta Pusat saat menjelang berbuka puasa (Tribunnews.com/ Valdy Arief)

Lemang ketan merupakan makanan khas Ramadan dari Sumatera Barat, adalah ketan yang dibakar dalam bambu dan biasa dimakan bersama tapai.

Makanan ini dihargai Rp 35 ribu untuk satu cetakan bambu dan Rp 20 ribu untuk setengah cetakan bambu.

Harga gorengan yang dijual pedagang Pasar Takjil Benhil bervariasi mulai Rp 2.500 hingga Rp 5.000, tergantung jenis dan ukuran.

Selain lemang ketan dan gorengan di pusat takjil Benhil juga tersedia bubur kampiun.

Makanan yang juga berasal Sumatera Barat ini sulit didapatkan pada bulan selain Ramadan.

Untuk mendapatkanya pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 12 ribu.

Tidak hanya makanan ringan untuk berbuka, nasi Padang, ikan bakar, dan ayam bakar juga tersedia.

Makanan tersebut dijual untuk memenuhi permintaan pembeli yang sebahagian besar merupakan pegawai kantor yang tinggal di indekost sekitar kawasan Bendungan Hilir.

Harga nasi Padang berragam, tergantung lauk yang diminta.

Sedangkan ikan dan ayam bakar dijual dari harga Rp 18 ribu hingga Rp 60 ribu, tergantung besar ikan atau ayam yang diminta.

Bazaar takjil ini ramai oleh pembeli pada usai jam kerja di hari biasa dan mendekati waktu berbuka pada akhir pekan.

Lahan parkir yang tidak begitu luas, khususnya kendaraan roda empat, menjadi kendala pengunjung ketika ingin membeli.

Untuk sampai ke pasar takjil ini pengunjung dapat melalui Jalan Sudirman dan berbelok ke Jalan Bendungan Hilir.

Bagi pengguna bus TransJakarta yang ingin mengunjungi pasar ini dapat turun di halte Bendungan Hilir dan berjalan ke arah pasar Benhil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini