TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Aneka jajanan ringan maupun berat untuk berbuka puasa yang tersedia di kawasan Lapangan Merah, Enggal, Bandar Lampung, dipenuhi oleh ratusan pengunjung. Dari pantauan Tribun Lampung, terdapat puluhan stand yang menjajakan makanan. Namun, ada Satu jajanan takjil yang menarik perhatian yaitu, stand yang menjual es sum-sum pocong dan es buto ijo.
Penjual es, Andien menuturkan, di stand nya khusus menjual berbagai es yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Nusantara misalnya seperti es selendang mayang, es sum-sum pocong, es air mata pengantin, dan es buto ijo. Namun dari sekian jenis es yang dijual, es sum-sum pocong dan buto ijo yang paling menarik di mata pengunjung.
“Es yang saya jajakan ini, memang dinamakan sesuai dengan cerita didaerah asalnya. Seperti es selendang mayang yang asalnya dari Betawi, DKI Jakarta. Misalnya es sum-sum pocong, es ini berasal dari daerah Kediri, Jawa Timur, ceritanya dulu pedagang es sum-sum ini pulangnya kemalaman yang tiba-tiba bertemu penampakan makhlus halus berupa Pocong, maka dari itu es tersebut dinamakan es sum-sum pocong,”ujar Andien, Minggu (21/6/15).
Lalu ada lagi es yang dinamakan es buto ijo, yang berasal dari Jawa Barat, dinamakan buto ijo dikarenakan salah satu bahan makanan yang ada didalam es tersebut menggunakan kacang ijo. “Harga per gelas yang disajikan di stand saya ini dijual Rp 8000 saja. Cukup murah dikantong untuk mencicipi jenis-jenis es yang ada di Nusantara,”kata Andien.
Reporter Tribun Lampung, YOGA NOLDY PERDANA, Melaporkan