News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Belanja

Mengincar Barang-barang Bermerek Bekas Artis dan Sosialita? Cek Situs-situs Ini

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi Rezer (kanan), salah satu artis Indonesia yang jualan barang-barang bermerek bekas selebriti dan sosialita Indonesia secara online.

TRIBUNNEWS.COM -Merek sebuah barang, apalagi barang fesyen (fashion) dan aksesori, begitu penting bagi sebagian kelompok masyarakat.

Tak heran, mereka pun rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan tas, sepatu, pakaian hingga kosmetik dari merek tertentu yang terkenal alias branded.

Namun, bagi mereka yang berkantong pas-pasan, bukan berarti tak bisa mendapatkan kepuasan dari barang-barang branded.

Tak perlu membeli barang yang baru dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah, cukup membeli yang seken saja.


Syahrini dan tas hermes-nya

Belakangan, semakin banyak penjual barang branded dengan harga murah melalui online hingga garage sale.

Mereka mendapatkan dagangan itu dari artis hingga kaum sosialita yang sudah bosen atau kelebihan koleksi barang branded.

Di bisnis ini, selebriti Dewi Rezer mungkin menjadi pelopornya melalui situs belanja bebelian.com.

Namun kini ada pemain baru yang juga berjualan secara online, yakni thebrandbuffet.com.

Berdiri akhir 2014, toko thebrandbuffet.com adalah hasil kolaborasi antara Bianca Lutfi (istri mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lufti) dan Agitha Amanda.

Keduanya terjun ke bisnis fesyen second ini setelah kebingungan dengan tumpukan barang-barang mewah yang mereka beli sewaktu tinggal di Jepang.


Angel Lelga dan tas hermes-nya  (Tribunnews.com/ Jeprima)

Amanda gemar mengoleksi tas branded seperti keluaran Hermes, Lous Vuitton hingga Fendi. Adapun Bianca hobi memborong produk-produk fesyen vintage.

Hal utama yang ditonjolkan The Brand Buffet yaitu jaminan keaslian barang-barang.

Sebab, barang-barang yang masuk ke The Brand Buffet telah melalui seleksi ketat oleh tim mereka. Selain itu, kondisi produk yang dijual dipaparkan di situsnya sehingga transparan kepada konsumen.

Uang kembali jika palsu
Pembeli pun bisa bertanya di situs langsung atau melalui email untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini