News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Kuliner Jogja: Tengkleng Pak Kribo, Entok Slenget Pedas 'Membakar Lidah' dan Wedang Uwuh

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu paket tengkleng, sambel dan sepiring nasi putih di Warung Tengkleng Pak Kribo di Sleman Utara (Tribun Jogja/ Hamim Tohari)

Wedang adalah kata dalam bahasa Jawa yang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah.

Minuman ini dinamakan demikian karena bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah.

Racikan wedang uwuh terdiri dari daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang, dengan menggunakan pemanis dari gula batu.

Wedang uwuh nikmat disajikan dalam kondisi panas.


Wedang uwuh

Cita rasa dari minuman ini adalah pedas dari jahe, dan rasa segar yang dikeluarkan dari beragam jenis daun-daunan yang diseduh dengan air panas.

Di area terminal Imogiri, Kabupten Bantul, Yogyakarta yang berdekatan dengan komplek makam Raja Mataram, terdapat belasan warung yang menjual wedang uwuh.

Salah satunya adalah warung milik Sudaryani.

Dijelaskan perempuan yang akrab disapa Yani tersebut, wedang uwuh adalah minuman khas Imogiri.

Dikatakannya, beberapa jenis daun yang digunakan untuk membuat minuman ini berasal dari komplek makam Raja Mataram.

"Daun pala di wedang uwuh ini berasal dari dalam makam yang dikumpulkan oleh abdi dalem dan dijual kepada para pedaganga wedang uwuh," kata Yani.

--- Baca selengkapnya, klik di sini !

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini