Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sebagai provinsi paling ujung Pulau Sumatera, Lampung memiliki keindahan pesona alam yang tidak dimiliki wilayah lain.
Nah, salah satu wisata pantai yang dapat dikunjungi dan tak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung adalah pantai Mutun.
Pantai Mutun yang berada di Kabupaten Pasawaran bisa ditempuh dengan perjalanan 30 menit dari pusat Kota Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Pantai yang berlokasi di Kabupaten Pesawaran ini sudah menjadi obyek wisata yang amat populer di kalangan masyarakat Lampung.
Siapa warga Lampung yang tak kenal dengan Pantai Mutun?
Atas ketenaran itu pula membuat pantai mutun senantiasa ramai setiap akhir pekan maupun saat liburan.
Pengunjung pun bukan hanya berasal dari warga lokal, wisatawan luar kota, seperti Palembang, Jambi, Jakarta dan Bandung pun meramaikan pantai ini.
Lokasi Pantai Mutun yang berada di Kabupaten Pasawaran bisa ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Bandar Lampung.
Letak pantai ini sendiri berada di sebelah kiri jalan utama (dari Pusat Kota Bandar Lampung), dan dari jalan utama pengunjung masih harus menempuh jarak sekitar satu kilometer hingga sampai di pantai.
Pantai Mutun terkenal dengan keindahan pasir putihnya. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo
Tidak perlu takut terseat, sebab pantai ini cukup mudah ditemui, terdapat beberapa papan petunjuk ke arah Pantai Mutun sehingga akan memudahkan perjalanan anda.
Sepanjang perjalanan menuju Pantai Mutun ini anda akan disuguhi dengan pemandangan pesisir pantai.
Tapi akses jalan menuju pantai ini sedikit rusak, beberapa titiik terdapat lubang yang mengancam perjalanan.
Terlebih jika anda mengandalakan roda dua sebagai sarana transportasi.
Akses jalan menuju Pantai Mutun naik turun, dan jika musim kemarau dipastikan kondisi jalan ini berdebu, jadi jika anda membawa kendaraan roda dua jangan lupa untuk menggunakan masker.
Saat anda sudah sampai di Pantai Mutun, anda akan dikenakan biaya masuk Rp 10.000 per orang di gerbang pertama yang dijaga oleh masyarakat setempat.
Sedangkan saat memasuki area pantai, pengunjung akan menemui lagi pos masuk yang mewajibkan membayar tiket masuk mulai dari Rp 10.000 per orangnya.
Untuk parkir motor atau mobil juga dikenakan biaya lagi, untuk motor Rp 5000 dan untuk mobil Rp 10.000.
"Tiket masuk utama orang cuma Rp 10.000 aja. Kalau yang di depan itu lebih kepada tiket masuk untuk sarana disini, nantinya digunain buat perbaikan jalan sejenisnya gitu," ungkap Nando petugas tiketing di pantai Mutun.
Memasuki Pantai Mutun anda akan disuguhi pemandangan yang meyejukkan mata. Sebenarnya Pantai Mutun tergolong sebagai pantai teluk, jadi bisa dipastikan kalau ombak di pantai ini tidak terlalu besar.
Hamparan pantai berpasir putih dengan laut biru merupakan pemandangan yang mendominasi obyek wisata Pantai Mutun.
Dengan laut yang berombak tenang membuat wisatawan tidak ragu lagi untuk menceburkan diri dan berenang di laut.
Bagi yang tidak ingin mandi di laut, anda dapat duduk dan berteduh di pondok-pondok kecil yang ada di sepanjang pantai yang disewakan warga dengan harga mulai dari Rp 30.000 - Rp 100.000 selama seharian.
Tak puas dengan bermain air laut dan pasir, anda dapat mencoba beberapa permainan lain yang disediakan.
Di Pantai Mutun, beberapa fasilitas wisata sudah disediakan dengan baik seperti bermain di waterboom, kano, snorkeling, atau banana boat.
Oh ya, di Pantai Mutun ini ada juga obyek wisata lain yaitu Pulau Tangkil. Berkunjung ke Pantai Mutun jangan sampai melewatkan untuk mengunjungi Pulau Tangkil.
Letak pulau ini berada di seberang pantai, jadi anda harus menyeberang menggunakan perahu selama 15 menit.
Ada jasa penyewaan perahu menuju Pulau Tangkil, biasanya jasa ini ditawarkan oleh nelayan setempat.
Harganya cukup murah mulai dari Rp 10.000 per orang.
Tapi itu semua tergantung cara melobi anda untuk dapat menyewa jasa nelayan setempat untuk mengantarkan anda pulang pergi, jika beruntung anda bisa mendapatkan harga yang murah.
Nah buat anda yang ingin menginap, di tempat ini terdapat banyak home stay warga yang bisa dijadikan pilihan untuk bermalam. Harganya bervariatif, mulai dari Rp150.00,00 hingga Rp250.000,00 per malam.
"Kalau ada pengunjung yang mau menginap, bisa ngomong ke warga sekitar atau petugas yang ada. Karena disini banyak home stay yang bisa dipakai," ungkap Nando.