Semua bangunan di area ini rusak akibat gempa dan gelombang tsunami pada 26 Desember 2004, kecuali tugu proklamasi dan tower air. Sejak itulah Taman Sari berganti rupa.
Wajah Taman Sari masa kini
Tsunami pada pengujung 2004 silam telah mengubah wajah kota Banda Aceh, tak terkecuali Taman Sari.
Konsep pembangunannya bergeser dan mengalami perluasan.
Taman itu direnovasi kembali dan diperbaiki seperti semula, bahkan ditambah beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Taman Sari merupakan sebuah taman wisata yang direkomendasikan untuk wisata keluarga.
Kini taman ini tampil lebih menarik dengan kehadiran area bermain anak-anak (area kids rock).
Selain itu keberadaan hot spot gratis juga membuat kalangan muda betah berlama-lama di sini.
Kehadiran gedung serba guna juga menjadi tempat berbagai perhelatan.
Fasilitas pendukung seperti toilet dan musala menambah kenyamanan pengunjung. Sebagai salah satu ikon kota, Taman Sari juga kerab menjadi lokasi pameran, festival budaya, hingga pagelaran seni.
Lokasi dan Waktu
Taman Sari berada di tengah-tengah pusat kota.
Bersebelahan dengan Masjid Raya Baiturrahman dan berada tepat di depan balaikota dengan landscape memanjang.
Secara administratif taman ini berada di Jalan Sultan Abdullah Anjung Rimba.