Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mpok Omi (35), pengemudi atau pramudi Bus City Tour Jakarta tampak piawai mengoperasikan bus double decker atau tingkat ini.
Wanita lulusan Politeknik Universitas Indonesia ini sebelumnya mengemudikan Bus TransJakarta rute Blok M-Kota pada tahun 2006.
"Saya dulu mengendarai TransJakarta dari awal launching koridor pertama Blok M-Kota," kata Ibu dua anak ini kepada Tribun Travel, Sabtu (4/7/2015).
Tapi, kata Omi, dua tahun bertugas di TransJakarta sempat membuatnya bosan hingga ia akhirnya memilih untuk mengundurkan diri.
Omi melanjutkan perjalanan hidupnya menjadi karyawan di perusahaan swasta terkemuka, sebagai salah satu staf teknis, namun juga tak berlangsung lama.
Berselang enam (6) tahun, tepatnya pada 24 Februari 2014 ia kemudian dihubungi oleh rekannya di TransJakarta.
Ia ditawari menjadi pramudi untuk projek wisata Bus City Tour Jakarta yang saat itu di prakarsai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Bus City Tour Jakarta. (Tribunnews/Reynas Abdila)
"Tahun lalu atau saat enam tahun kerja di Summitmas, saya diajak kembali mejadi pramudi (Bus City Tour Jakarta)," ucapnya.
Melewati berbagai pertimbangan, Omi akhirnya bulat memutuskan kembali menjadi pramudi Bus City Tour Jakarta atau dijuluki Bus Mpok Siti.
"Setelah melihat busnya pas launching, saya langsung terima tawaran dan resign dari kantor lama," katanya.
Lebih jauh lagi, Omi mengatakan profesi yang dilakoninya ini merupakan hobi.
"Saya senang dengan profesi ini, mengendarai bus adalah hobi," ujar wanita yang tinggal di kawasan Cempaka Putih tersebut.
Meski megendarai bus besar tetapi Omi tidak khawatir karena dirinya sudah menguasai medan jalanan yang ditempuh.
Ia juga berpenampilan santai alias seperti anak muda menggunakan sepatu pantofel (PDH), celana jins, dan jaket cokelat.
Cara Naik Bus City Tour Jakarta
Bagi anda yang ingin merasakan wisata keliling Ibu Kota naik Bus Mpok Siti caranya mudah.
Bus City Tour Jakarta dapat dijumpai di 9 halte di antaranya, halte Masjid Istiqlal, halte Monas 1, halte Monas 2, halte Balai Kota, halte Sarinah, halte Bundaran Hotel Indonesia, halte Museum Nasional, halte Pecenongan, dan halte Pasar Baru.
Bus City Tour Jakarta. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Halte teramai terletak di Masjid Istiqlal menuju halte Monas 1, Jalan Medan Merdeka Barat di seberang kantor Radio Republik Indonesia (RRI).
Setelah itu rute selanjutnya menuju halte Monas 2 di mana waktu tempuhnya kurang lebih 1 kilometer.
Di dalam bus terdapat enam baris bangku pada lantai bawah yang tempat duduknya mengarah berlawanan.
Sementara di lantai atas ada sebelas (11) baris bangku yang seluruhnya mengarah ke depan.
Adapun dua tempat khusus bagi penyandang disabilitas yang disediakan di lantai bawah.
Di dalam bus juga terletak enam (6) CCTV, tiga di bawah dan tiga di atas untuk mengawasi gerak-gerik penumpang.
Bus City Tour Jakarta melaju dengan kecepatan antara 40 km-50 km sehingga penumpang merasa nyaman dan bisa menikmati pemandangan Jakarta.
Untuk jam operasional bus City Tour Jakarta buka hari Senin-Sabtu jam 09.00-19.00 dan hari Minggu jam 12.00-19.00.
Kabarnya, Minggu (5/7/2015) besok, bus sumbangan dari perusahaan minuman ringan Coca Cola bakal dioperasikan sebagai Bus City Tour Jakarta.