Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Di tengah maraknya tempat makan yang bermunculan di kawasan Denpasar, Juice Time menawarkan nuansa berbeda.
Berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, tepatnya di depan MSA Cargo, Juice Time menjadi pilihan bagi yang ingin merasakan segarnya minuman jus yang dibuat dari buah-buahan segar.
Tak seperti kebanyakan kafe atau kedai yang kini banyak menyajikan hidangan kopi sebagai menu andalan, Juice Time lebih menonjolkan aneka jenis jus buah dan sayur.
Owner Juice Time, I Wayan Darmayasa, lebih memilih menyebut tempat usahanya sebagai kedai yang berkonsep seperti coffee shop namun dengan ciri khas tersendiri.
Aneka jenis jus buah dan sayuran tersedia di Kedai Juice Time di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
“Konsepnya lebih beda dari coffee shop pada umumnya. Di Bali sudah terlalu banyak ada coffee shop, jadi ingin buat tempat untuk ngejus tetapi yang ada tempat duduknya. Seperti coffee shop tapi ini jualnya dari buah semua,” ujar pria yang disapa Darma itu.
Sesuai dengan namanya, Juice Time menghadirkan pilihan jus yang berbeda dengan tempat sejenis lainnya.
Selain jus biasa, pengunjung dapat memilih jenis jus seperti mix, green, healthy, dan yogurt.
Hingga saat ini ada ratusan jus yang ada di Juice Time.
“Kalau yang mix, buahnya itu dicampur dengan resep dan takaran sendiri. Untuk jus green ada bahan bayam import. Yang yogurt, campuran buah dengan yogurt. Sedangkan healthy itu untuk kesehatan dengan diisi ginger, kale, dan ada bayamnya juga,” jelas Darma.
Minuman jus diolah hanya menggunakan bahan dasar dari buah, sayur, gula, dan air.
Tidak ada tambahan lainnya sehingga jus terasa segar.
Dengan hadirnya Juice Time, otomatis pengunjung yang jarang mengonsumsi buah dan sayur dapat menikmati olahan ini dengan rasa enak dan tentunya menyehatkan.
Dari sekian banyak jenis jus yang ada, mix jus Mango Loco Motion menjadi jus yang difavoritkan.
Jus ini dibuat dari buah mangga, pisang, stroberi, blueberry, dan raspberry.
“Mix tiga buah, berry dicampur mangga dan pisang membuat rasanya enak banget. Tetapi kebetulan sekarang mangga susah didapat dan tidak musim. Saya juga tidak berani mengeluarkan jus mangga,” tambahnya.
Suasana bersantap di Juice Time di Denpasar (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
Untuk suasana tempat dari Juice Time sendiri menghadirkan konsep semi terbuka.
Begitu pula dengan dapur yang hanya dibatasi oleh meja setinggi dada untuk meletakkan pesanan yang sudah jadi dibuat.
Beberapa dinding dihias dengan lukisan bertemakan jus dan hidangan lain yang disajikan di Juice Time.
Nuansa casual dan santai ditonjolkan oleh Juice Time.
Hal ini membuat pengunjung tidak hanya dari kalangan tertentu saja.
Banyak anak-anak muda, pegawai kantoran, hingga keluarga meluangkan waktu mereka untuk bersantap di Juice Time.
Harga jus dimulai dari Rp 9 ribu hingga Rp 22 ribu untuk pemakaian buah impor seperti blueberry dan raspberry.
Tidak hanya menyajikan jus, pengunjung juga bisa mencicipi camilan seperti pancake, chicken wings, dan roti bakar.
Kedai yang beroperasi sejak Desember 2013 ini mampu menampung hingga 55 pengunjung.
Juice Time memiliki jam operasional mulai pukul 11.30 Wita hingga last order pukul 23.00 dan buka setiap hari.
Aroma Unik dari Bun Hitam
Burger mungkin jenis hidangan yang mudah dijumpai di restoran, kafe, maupun kedai lainnya.
Biasanya bun atau roti burger terbuat dari bahan yang umum digunakan dan bercita rasa sedikit hambar dan tawar.
Namun belakangan ini muncul trend mencampurkan adonan roti dengan charcoal powder atau bubuk arang hitam dan dikreasikan sedemikian rupa menjadi hidangan lezat.
Penggunaan charcoal powder membuat roti berwarna hitam dan tampak unik.
Selain itu, arang hitam diyakini bagus untuk kesehatan karena dapat sebagai detoks dalam darah.
Charcoal powder saat ini juga sering digunakan untuk adonan bun.
Melihat fenomena yang menjadi trend belakangan ini membuat Darma ingin menyuguhkan menu burger di Juice Time dengan tampilan berbeda.
Salah satu menu kuliner di Juice Time, Denpasar (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
“Menu ini terinspirasi dari luar. Di sana lagi ngetrend black bread. Saya coba di sini mencari supplier yang bisa buat roti pakai arang bambu Jepang. Sepertinya di daerah sini belum ada yang jual. Kalau di daerah Seminyak sudah banyak,” ungkap Darma.
Bubuk arang membuat tekstur dan aroma dari bun berbeda.
Aroma bun menjadi berbeda namun tidak meninggalkan rasa dari burger itu sendiri.
Untuk patty atau isian burger, dibuat secara homemade.
Isi dari burger selain patty adalah keju, selada, tomat, dan bawang bombay.
Seperti Black Cheese Burger yang lengkap disajikan bersama kentang goreng dan saus sambal ini dipatok dengan harga Rp 27 ribu.
Selain burger, hidangan berupa hotdog juga dibuat dari roti hitam. Ada Meat Lover, Monster, dan Double Trouble.
Juice Time juga menghadirkan menu baru, yakni Chicken Parmigiana.
Olahan ala Italia ini terbuat dari daging ayam yang dibalur dengan tepung roti dan digoreng.
Sekilas hidangan ini mirip dengan Chicken Cordon Bleu dan disajikan lengkap bersama kentang goreng berserta saus.
“Chicken Parmigiana di sini saya bedakan sedikit untuk saosnya. Kalau yang lain biasanya pakai saus tomat. Saya buat ada smoked chicken di atasnya dan disiram dengan mix sauce buatan sendiri dan ada lelehan keju mozarella. Jadi rasa sausnya beda,” jelas Darma. (*)
Info Harga:
Strawberry : Rp 12 ribu
ManggoBerry : Rp 18 ribu
MateFavourite : Rp 14 ribu
LikeRabbit : Rp 15 ribu
MoonRiver : Rp 16 ribu
BerryGood : Rp 21 ribu
GoGreen : Rp 18 ribu
SpinachCruise : Rp 19 ribu
Deep Purple : Rp 21 ribu
Berry Crush : Rp 22 ribu
Panckae Blueberry : Rp 15 ribu
MixFruits Pancake : Rp 17 ribu
Black Cheese : Rp 27 ribu
Black Cheese + Bacon : RP 29 ribu
MeatLover : Rp 26 ribu
Chicken Parmigiana : Rp 27 ribu