"Palingan akhir pekan aj yang agak rame, 10-20 orang pasti ada, tapi enggak rame banget enggak," lanjut dia lagi.
Berdasarkan penuturan penjaga tadi, pantai ini memang tepat untuk lari dari penatnya hari yang berisi dengan ragam tuntutan hidup.
Pemandangan laut biru menghiasi sejauh mata memandang. Ombak di pantai ini pun tak begitu besar bahkan cenderung tenang.
Di sepanjang bibir pantai, terdapat pondokan yang dibangun masyarakat setempat. Sayang jika pasang naik, pondokan yang dimaksud akan terendam air laut.
Menurut penuturan masyarakat sekitar, permukaan air laut kini semakin naik, padahal ketika dibangun pondokan tersebut jauh dari pantai.
Berdasakan kondisi tersebut, bagi anda yang begitu addict dengan wisata pantai tidak ada salahnya untuk berenang.
Ombak yang cenderung tenang membuat pantai ini cocok untuk renang mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Pantai berpasir putih ini juga tak terlalu banyak karangnya sehingga nyaman saat renang.
Pantai Tirtayasa di Gang Harnas dusun Way Tataan Kelurahan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Jika anda ingin menyewa ban untuk renang, penduduk sekitar banyak yang menyewakan ban renang yang dibanderol dengan jasa penyewaan sebesar Rp 5.000-Rp 10.000 seharian penuh.
Selain berenang, aktivitas lainnya yang bisa anda nikmati adalah memancing.
Jika anda ingin bersantai menikmati pemandangan dan para nelayan yang sedang beraktivitas, bisa menyewa gazebo.
Gazebo yang terbuat dari campuran semen dan pasir itu banyak tersebar di sepanjang bibir pantai dengan beratapkan seng yang disewa dengan biaya Rp 25.000-100.000 selama sehari.
Tak jauh dari pantai ini ada juga Pulau Kubur. Bahkan, pulau ini sangat jelas terlihat dari pantai Tirtayasa.
Konon ada satu kuburan yang terletak di atas bukit di Pulau Kubur. Makanya warga setempat menyebutnya dengan Pulau Kubur.