Ikan badut atau nemo yang dilihatnya di sana juga bagus. Ikan ini berukuran kecil dan berwarna-warni indah, membuatnya terpesona.
Air lautnya berwarna hijau muda jernih. Airnya masih sangat alami, membuat pelancong ingin nyebur ke dalamnya.
Pesona alam bawah laut Pulau Cinta, Kotabaru, Kalsel.
Jika ingin menginap, bisa menggunakan tenda. Peralatannya dibawa sendiri. Pelancong biasa bermalam di Teluk Aru atau bisa juga di Teluk Tamiang yang dekat dengan Teluk Aru.
Penduduknya ramah dan berkunjung kemari pun tergolong aman bagi pelancong. Di sana juga ada beberapa warung kecil milik warga yang menjual minuman seperti kopi dan mi instan.
Jika ingin menyelam atau snorkling, harus di saat-saat yang tepat. Mengingat di sana laut, ada kalanya ombaknya tak bersahabat.
Jika ingin aman, bisa berkunjung ke sana pada Februari hingga April dan September hingga November.
Di masa-masa itu, ombaknya aman karena sudah lewat masa berhembusnya angin tenggara dan angin barat yang membuat ombaknya jadi ganas.
Angin barat biasanya berhembus antara Desember hingga awal Februari dan angin tenggara dari Mei hingga Agustus.
Menuju ke lokasi ini, dia menggunakan mobil pribadi. "Tak ada transportasi umum di sini," katanya.
Snorkeling di Pulau Cinta, Kotabaru, Kalsel.
Soal biayanya, bisa mencapai Rp 850.000 hingga Rp 1 juta per orang. Menuju ke sana harus ke Kotabaru dulu sebagai ibu kota Kabupaten Kotabaru.
Dari Banjarmasin bisa menggunakan bis dari Terminal Induk Km 6 menuju Terminal Stagen dengan tarif Rp 120.000 per orang.
Bisa juga dengan jalur udara menggunakan pesawat dari Bandar Udara Syamsudin Noor di Banjarbaru ke Bandar Udara Stagen. Tiketnya sekitar Rp 400.000-Rp 600.000 per orang.
Tiba di Kotabaru menuju ke daerah Lontar menggunakan angkutan kota. Kemudian dilanjutkan dengan menumpang kapal nelayan menuju Tanjung Kunyit. Tarifnya Rp 150.000 untuk 10 orang.
Dari sini dilanjutkan ke Teluk Aru. "Jika ingin ke Pulau Cinta, naik kapal lagi dari Teluk Aru dengan tarif Rp 175.000," jelasnya. (*)