Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Bendungan Pinto Sa Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie, Aceh sedianya merupakan sumber air irigasi warga setempat. Namun di saat musim liburan atau akhir pekan tiba, tempat ini beralih fungsi menjadi objek wisata.
Tak heran, sungai hulu ini menawarkan panorama yang masih sangat asri dan alami. Terletak di lereng bukit Tiro, membuat bendungan ini dialiri air jernih lagi dingin khas sumber air pegunungan.
Batuan kerikil menghampar di bibir sungai yang diapit oleh pepohonan hijau yang memeluk kawasan tersebut. Hawa sejuk menelusup menyegarkan badan yang dirajam penat usai berkendara.
Di waktu peralihan musim seperti sekarang, air di bendungan Tiro tingginya hanya selutut orang dewasa. Namun lebarnya mencapai beberapa meter.
Bendungan Pinto Sa Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie, Aceh. (Foto Dok Maxalmina)
Meskipun terletak di lereng bukit, sungai ini terbilang landai. Berbeda dengan pemandangan khas sungai hulu yang umumnya sempit namun dalam dan berceruk serta dipenuhi batu gunung di badan sungai.
Sungai ini landai saja sehingga semilir angin sekalipun menimbulkan riak di atasnya.
“Kalau di Kabupaten Pidie maupun Pidie Jaya tempat ini cukup populer. Biasanya yang datang kemari kalangan anak muda dan sedikit dari rombongan keluarga,” tutur seorang pengunjung asal Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Maxalmina yang datang beramai-ramai bersama kawannya.
Menuju lokasi
Dari Sigli yang merupakan ibukota Kabupaten Pidie, kita melintasi jalan nasional Banda Aceh-Medan ke arah timur kota.
Perjalanan darat tersebut memakan waktu sekitar 40 menit, sebelum akhirnya sampai di Pasar Beureunuen Kecamatan Mutiara. Ada banyak angkutan umum di ibukota kabupaten asal pesinetron tanah air, Teuku Wisnu. Letaknya terpaut sekitar 100-an Km dari Kota Banda Aceh.
Melintasi jalur pesisir utara-timur Aceh. Namun setiba di pasar Beureunuen, anda harus berganti kendaraan, bisa naik becak ataupun ojek menuju bendungan Pinto Sa Kecamatan Tiro.
Jika datang bersama rombongan tentu lebih praktis kalau menyewa angkutan kota yang ada. Para penyewa jasa angkutan itu biasanya mangkal di seputaran pasar Beureunuen yang berada tepat di sisi jalan raya.
Sebagai alternatif lain anda juga bisa memakai kendaraan pribadi jenis apa saja.
Bendungan Pinto Sa Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie, Aceh. (Foto Dok Maxalmina)
Perjalanan dari Beureunuen ke Tiro memakan waktu sekitar 20 menit. Sementara perjalanan darat mulai Kota Sigli-Beureuneun-Tiro terasa nyaman karena kondisi jalan yang mulus teraspal dan terbilang sepi.
Tips
Jika ingin berenang, maka anda harus membawa serta perlengakapan sendiri, baik baju renang ataupun ban. Untuk memasuki Bendungan Pinto Sa Tiro tidak dikutip biaya apapun alias free.
Tempat ini buka sepanjang waktu, namun pagi atau sore hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung. Setelah puas berenang atau sekedar ber-selfie ria, anda bisa mengisi perut dengan aneka jajajan yang ditawarkan pedagang.
Baik makanan ringan berupa mie instan maupun aneka soft drink. Cukup merogoh kocek mulai Rp 5.000 saja, anda sudah mendapat suntikan energi baru. Bagaimana, anda tertarik?