Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Tidak lama lagi, Indonesia akan memperingati HUT Kemerdekaan ke-70.
Kemerdekaan Indonesia tentunya tak bisa dilepaskan dari peran dua proklamator, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, yang akhirnya menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama.
Ada banyak cara untuk mengenang dan merayakan jasa dua sosok ini. Menyambangi lokasi-lokasi bersejarah bisa menjadi salah satu caranya.
Berdasarkan rekomendasi Skyscanner, situs pencarian tiket pesawat, ada lima destinasi wisata yang dapat mengajak wisatawan kembali menelusuri sambil merenungi perjuangan Bung Soekarna dan Bung Hatta.
Destinasi apa sajakah itu?
Wisma Menumbing. (Visitbangkabelitung.com)
1. Wisma Menumbing, Pulau Bangka
Di sinilah, Soekarno, Hatta, dan beberapa sosok penting saat itu diasingkan pada akhir 1948. Terletak di ketinggian 450 meter dari permukaan laut, wisma ini dibangun pada masa penjajahan Belanda (1928 -1933).
2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Kota Parapat
Terletak di tepi Danau Toba, Sumatera utara, Kota Parapat tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memesona.
Di kota ini juga terdapat rumah pengasingan Bung Karno. Di rumah bergaya kolonial itu, Soekarno pernah tinggal bersama Agus Salim dan Sutam Syarir pada periode Desember 1948 - Februari 1949.
3. Makam Soekarno di Blitar
Kompleks Makam Soekarno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar, Jawa Timur.
Makamnya didesain dengan arsitektur khas Jawa, yakni bangunan joglo sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan.
Di kompleks yang sama, juga terdapat perpustakaan dan museum.
4. Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Bukittinggi
Berdarah Minang, Bung Hatta lahir dan besar di Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di sebuah rumah bertingkat dua di Jalan Soekarno-Hatta No. 37.
Rumah ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB.
5. Rumah Fatmawati di Bengkulu
Berstatuskan istri Soekarno saat itu, Fatmawati turut andil dalam kemerdekaan Indonesia.
Dialah sosok yang menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, 17 Agustus 1945.
Mesin jahit yang ia gunakan untuk menjahit bendera tersebut kini berada di kediaman Fatmawati di Bengkulu.
Berdasarkan data dari Skyscanner, berikut adalah data penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju destinasi tersebut:
• Terdapat 11 penerbangan menuju Pangkal Pinang di Pulau Bangka yang akan membawa Anda ke Pesanggrahan Menumbing dan Pesanggrahan Muntok di Kota Muntok.
• Terdapat 25 penerbangan menuju Medan dan lanjutkan perjalanan melalui darat untuk mencapai kota Parapat
• Terdapat 16 penerbangan menuju Malang, lalu melanjutkan perjalanan melalui perjalanan darat untuk mencapai Blitar.
• Terdapat 13 penerbangan menuju Padang, Sumatera Barat dan dilanjutkan melalui perjalanan darat ke Bukittinggi untuk mengunjungi museum Rumah KelahiranBung Hatta.
• Dan 14 penerbangan menuju Bengkulu untuk mengunjungi Rumah Fatmawati Soekarno.