Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Pulo Kapuk merupakan muara sungai Pantai Cemara, Pantai Lhoknga, dan Pantai Lampuuk Kabupaten Aceh Besar.
Muara sungai yang membentang sepanjang beberapa meter dihubungkan dengan jembatan besi. Warna air hijau tosca dengan latar gugusan bukit barisan membuat segar mata memandang.
Lokasi
Pulo Kapuk atau yang disebut dengan Pantai Cemara diapit oleh Pantai Lhoknga dan Pantai Lampuuk.
Keduanya masih berada di satu kawasan, terletak sekitar 15 Km dari arah barat Kota Banda Aceh.
Untuk menuju kemari cukup melintasi jalan nasional Banda Aceh- Meulaboh yang dikenal sebagai jalur Barat Selatan Aceh.
Tinggal susuri jalan raya, hingga menemukan pamplet yang menjadi penunjuk arah ke Pulo Kapuk atau Pantai Cemara.
Sejumlah wisatawan bersantai di Pulo Kapuk yang merupakan muara sungai Pantai Cemara, Pantai Lhoknga, dan Pantai Lampuuk Kabupaten Aceh Besar (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Letaknya terpaut sekitar 1 Km dari Jalan Banda Aceh-Meulaboh.
Untuk menuju kemari kita bisa menggunakan kendaraan pribadi jenis apa saja atau bisa juga memakai jasa angkutan umum jurusan Lhoknga.
Agar bisa masuk ke lokasi wisata ini kita cukup membayar uang retribusi parkir Rp 5.000 rupiah saja. Cukup ekonomis bukan?
Keseruan di Pulo Kapuk
Pulo Kapuk menawarkan keindahan alami persembahan dari alam. Tempat di mana biru laut bertemu hijau perbukitan.
Disebut Pantai Cemara karena banyaknya pohon berdaun jarum yang menghijaukan bibir pantai.