Laporan Reporter Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kecamatan Gambut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan selama ini dikenal dengan kudapan khasnya, yaitu tapai (atau tape) baik yang berbahan beras maupun gumbili (singkong).
Khusus tapai gumbili, selama ini hanya berupa tapai, namun sekarang ada olahan baru dari tapai ini, yaitu jus tapai gumbili atau biasa disebut jus tape.
Masih tergolong jarang orang mengolah jus berbahan tapai ini, apalagi menjualnya.
Kalau jus berbahan buah seperti jus apel, jus alpukat, jus mangga, jus melon, dan sejenisnya, itu sudah biasa.
Di Banjarmasin, penjualnya pun tergolong langka karena memang belum terlalu populer.
Jus tape gumbili khas Banjar
Namun sebagai varian baru dari minuman jus, jus tapai gumbili ini patut juga dicoba.
Di Banjarmasin, penjual jus ini biasanya berkelas kaki lima saja.
Harganya kelas kaki lima juga, yaitu Rp 7.000 segelas besar.
Seorang penjualnya di Banjarmasin adalah Sarmi. Tiap hari dia menjual jus ini di warungnya, Depot Sari Ayu, Jalan Tarakan, Banjarmasin.
"Depot saya buka tiap hari dari pagi hingga malam," jelas perempuan berambut lurus ini.
Soal jus tapai gumbili buatannya, cukup diminati pengunjung.
Rasanya berbeda dari jus buah.
Jus tapai ini berwarna putih dan bertekstur agak lembut.
Disebut agak lembut karena saat meminumnya terkadang ada seratnya, namun rasanya segar.
Tapai gumbili ini berasa manis sekali, tak heran jika diolah menjadi jus bertambah manis karena dicampuri sedikit air gula.
Namun rasa manisnya sedikit ternetralisir karena juga dicampuri air kelapa dan es batu saat diblender.
"Tapainya saya beli dari penjualnya di Gambut. Tapai ini kan khas Gambut, Kalimantan Selatan. Masih jarang yang menjualnya," sebutnya.
Cara membuatnya mudah dan sama saja prosesnya dengan pembuatan jus lainnya.
Pertama, es batu dihancurkan agar mudah dihancurkan saat diblender.
Lalu masukkan potongan tapai gumbili ke dalam blender bersama es batu.
Kemudian masukkan secentong air kelapa dan air gula, susu kental manis secukupnya, kemudian blender hingga halus dan lembut.
Setelah itu, tuangkan ke gelas dan jus siap dinikmati.
Jus ini hanya dijual di beberapa warung kaki lima di sepanjang Jalan Tarakan, Banjarmasin.
Di tempat lain, dia mengaku belum pernah melihat ada orang yang menjualnya.
"Cuma ada di warung-warung kaki lima di jalan ini saja. Soalnya, masih jarang yang menjualnya di sini," katanya.
Jalan ini berada di belakang eks Kantor Gubernur Kalsel.
Menuju kemari sangat mudah, bisa menggunakan kendaraan umum seperti ojek, becak dan bajaj.