Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hadir sejak pertengahan tahun 2014, Forest Kitchen & Gelato menawarkan satu pilihan beda untuk wisata kuliner di Yogyakarta.
Resto tiga lantai di Jalan Laksda Adisucipto Km 6,7 nomor 48 Janti ini, menawarkan berbagai menu istimewa.
Baik masakan Eropa, Chinese food, dan Nusantara. Kemudian dipadu dengan sajian es cream Gelato khas Italy yang banyak disukai.
Berbagai menu bercita rasa tersaji di Forest.
Forest Kitchen & Gelato, tampak dari luar (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)
Untuk menu Chinese ada salmon gulung, kakap tim soya, ayam nangking, bebek ala Hongkong, ayam kung pao, sapi lada hitam, dan lain-lain.
Sedang untuk menu Eropa, beberapa diantaranya green garden salad, Australia sirloin steak, salmon steak, spaghetty bolognaise, chicken cream soup, nachos, roast chicken, dan beberapa menu lainya.
Untuk menu Chinese, salah satu menu yang menjadi andalan dan banyak dipesan adalah salmon gulung.
Dijelaskan Rudi Hartanto, selaku Chef Forest Kitchen & Gelato salmon adalah fillet daging salmon segar yang digulungkan pada jamur enoki dan disajikan bersama salad.
"Hidangan ini disajikan dengan menggunakan saus Canton.
Untuk saladnya sendiri, beberapa sayuran yang digunakan adalah red cabbage, lettuce, paprica merah, paprica hijau, dan bawang bombai," jelasanya.
Gurihnya daging salmon yang berpadu dengan saus Canton, sangat pas dinikmati dengan segarnya salad.
Menu salmon gulung di Forest Kitchen & Gelato (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)
Sedang untuk menu Eropa, salah satu andalanya adalah Australia Sirloin steak.
Tekstur dari hidangan berbahan dasar daging sapi ini cukup lembut.
Sebelum digrill (dipanggang) terlebih dahulu daging dimarined (dibumbui) dan ditenderizer agar daging lebih lembut dan bumbunya meresap ke dalam daging.
Doa Hesa yang juga seorang Chef di Forest Kitchen & Gelato, steak tersebut bisa disajikan dengan beberapa varian saus, seperti saus barbeque, saus mushroom, saus black pepper, cream cheese, dan saus lemon butter.
"Untuk pendamping steaknya pun ada beberapa pilihan, antara lain mash potato, dan french fries," tambahnya.
Jika berkunjung ke Forest Kitchen & Gelato jangan lupa untuk memesan gelato. Meskipun menyerupai es krim, tetapi hidangan ini berbeda dengan es krim.
Gelato terbuat dari susu, air, gula dan beberapa tambahan bahan makanan lainnya untuk menghasilkan rasa, misalnya buah-buahan.
Ketika dikocok, susu tidak mengembang seperti halnya krim.
Mesin pembuatnya pun berputar lebih lambat jika dibanding dengan pembuatan es krim.
Sehingga lebih sedikit gelembung udara yang terbentuk. Ada sekitar 20 varian rasa gelato di Forest Kitchen & Gelato.
Diantaranya adalah mango, rhum raisin, taro, buble gum, red dargon friuts, strawberry chesse cake.
Untuk harga gelato mulai dari Rp. 11 ribu hingga Rp. 15 ribu per scope.
Sedang untuk beragam menu makanan, dihargai dari Rp. 25 ribu.
Di lantai tiga anda akan menemukan suasana tempat makan yang jarang anda ditemukan di tempat lain.
"Di lantai paling atas ini kami hadirkan suasan hutan tropis. Kami letakan beberapa meja dan kursi di tengah-tengah tanaman khas tropis," ujar Arnia Prafita Sari selaku Supervisor Forest Kitchen & Gelato .
Setiap harinya tempat makan ini buka dari pukul 10 pagi hingga 11 malam.