Tahun 2011 bahkan telah mencapai 14.3 %.
Kayaknya data tersebut cukup akurat karena setiap kali saya berkunjung ke Turkye, jumlah lapak Lotere dimana mana selalu bertambah, terutama lapak lapak kecil disepanjang Istiqlal Street dan di kampung kampung..
Pemerintah Turkye gimana kok diam saja ?. Kayaknya sama saja dengan Indonesia saat tahun 1980-an.
Lapak judi terang-terangan di jalanan kota Istanbul, Turki. Tak ada penertiban, begitu banyak di tiap sudut kota (Kompasiana/ Ardi dan Bunda Susy)
Koran koran lokal sering juga memberitakan pro - kontra tentang National Lotere tersebut, tapi tetap saja koran koran juga mengambil keuntungan dengan memasang satu halaman penuh iklan apapun yang berhubungan dengan Lotere, perjudian, atau sex entertainment.
Kayaknya sih pemegang pemerintahan saat ini sedang mlempen, kalah kuat sama bandar judi.
Hampir di semua sudut jalan yang saya lalui penuh orang ngumpul membicarakan nomor lotere..
Kalau anda tertarik untuk berpartisipasi, jangan lewatkan saat akhir tahun.
Hadiah terbesar atau Grand Prize akan diundi saat tahun baru.
Hadiahnya konon bisa Trilyunan Turkish Lira seperti tertulis pada gambar di atas.
Kalau dirupiahkan entah berapa banyak duitnya, barangkali perlu sewa pesawat khusus untuk membawa pulang ke Indonesia.
Pingin tahu siapa Presiden mlempem tersebut, namanya Erdogan. (Kompasiana.com/ Ardi dan Bunda Susy)