"Air Danau Siombak berwarna jernih agak kehijauan, karena di dasar danau ditumbuhi sejenis tumbuhan lumut dan ganggang, namun airnya gak bau tapi tercemar karena belakangan wisatawan banyak membuang sampah ke pinggir danau," katanya.
Menurutnya, Danau Siombak ramai dikunjungi saat liburan atau akhir pekan.
Danau Siombak di Medan (Tribun Medan/ Silfa Humairah)
"Pengelolaan memang kurang maksimal jadi penanganan sampah tidak tertangani, kalau sudah hari libur atau hari besar, sampah bisa bertebar dimana-mana," katanya.
Ia menambahkan, penduduk juga memanfaatkan tempat wisata Danau Siombak untuk mendagangkan aneka aksesoris.
"Ada yang jual gelang, kalung, anting, baju, dan lain-lain. Harga untuk makanan dan aksesorisnya sedikit agak mahal, namun ini tergantung kemampuan menawar anda," tambanya.
Biaya masuk hanya Rp 2 ribu dan untuk parkir sepeda motor hanya Rp 2 ribu.
Fasilitas yang ada di Danau Siombak ini antara lain ada Pondok-pondok untuk bersantai dan tentunya disewakan untuk para pengunjung, selain itu terdapat juga kolam renang anak, dan hiburan musik.