Berdasarkan penelusuran Tribun, nasi Pecel Madiun Kedaton merupakan warung nasi yang cukup lawas di Bandar Lampung.
Tempat ini telah berdiri sejak medio 90an. Pelanggannya adalah mereka pendatang dari Jawa Timuran serta penyuka makanan tradisional.
Sementara sang pemilik konon merupakan orang yang berdarah Jawa Timur, sehingga ingin membuka warung khas daerah tersebut di Lampung.
"Nasi pecel madiun ini memang sudah lama buka disini. warisan dari orangtua, dan kita memang hanya menjajakan makanan khas jawa timuran ini saja," ungkap mba Reny pengelola Warung Nasi Pecel Madiun Kedaton.
Itu mengapa, Mbak Reny mengatakan, saban jam makan siang warung ini akan penuh sesak oleh warga yang ingin menyantap pecel disini.
Jadi jika anda ingin mencoba citarasa pecel disini, ada baiknya datang pada rentang pukul 10-11 pagi atau pukul 14.00 hingga sore hari.
Oh ya,, warung ini hanya beroperasi hingga pukul 17.00 setiap harinya.
Pertanyaan berikutnya, lalu berapa harga yang perlu kita bayarkan?
Untuk seporsi nasi pecel kita hanya perlu membayar Rp 12.000. Sedangkan teh melati dengan gula batu dihargai Rp 5000.
Nah buat anda yang ingin menambah tahu bacem, tempe bacem, bakwa, botok harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 1000-Rp 5000. (*)