Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Kota kecil nan sejuk dengan sajian pemandangan indahnya gunung Lokon yang berdiri megah.
Suasana kota ini semakin indah dengan jutaan bunga yang hidup di kota yang berada tepat di kaki gunung berapi aktif tersebut.
Krisan Merahayani. (Tribun Manado/Fineke Wolajan)
Kota Tomohon, kota yang telah memproklamirkan sebagai kota Bunga.
Acara berskala internasional dalam gelaran Tomohon Internasional Flower Festival pun telah menjadi agenda rutin tiap tahunnya.
Kakaskasen, menjadi sentra pengembangan bunga di kota ini.
Di berbagai sudut kawasan ini, berbagai jenis bunga terlihat dimana-mana.
Baik yang berada di tanah, maupun yang ditanam di pot-pot, semuanya bisa dijumpai di florist-florist milik warga.
Sebagai kota Bunga, pemerintah kota Tomohon sedang gencar-gencarnya mengembangkan berbagai varietas bunga.
Banyak ditemukan rumah warga yang menjual bunga di Kota Tomohon. (Tribun Manado/Fineke Wolajan)
Saat ini yang sementara dikembangkan yakni jenis bunga Krisan.
Di Balai Benih Pertanian Kota Tomohon khusus untuk florikultura, dibangun show window.
Tempat ini dibuka untuk umum, bagi warga yang mau melihat-lihat berbagai varietas bunga.
Show window ini sendiri ditata sedemikian rupa sehingga terlihat menarik.
Semua bunga yang diperlihatkan tertata dengan rapi. Bunga hias di pot ditaruh di pondok-pondok kecil.
Green house yang menjadi lokasi pengembangan bunga krisan di Kota Tomohon. (Tribun Manado/Fine Wolajan)
Sementara bunga Krisan yang sedang dikembangkan berada di dalam green house.
Ada tiga green house yang berdiri, semuanya ditumbuhi bungan Krisan.
Dua green house khusus untuk delapan jenis Krisan pada umumnya, dan satu green house khusus untuk Krisan khas Tomohon yakni Krisan Kulo dan Krisan Riri.
Green house ini begitu cantik dipandang mata.
Warna-warni bunga ini begitu menyegarkan mata. Warna-warna rupa varietas Krisan ini begitu enak dipandang: putih, kuning, oranye, merah, ungu bercampur dari satu.
Pada pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 8 - 12 Agustus lalu, Krisan-krisan ini berbunga.
Warga pun berbondong-bendong mengunjungi show window ini untuk berfoto-foto di antara warna-warni bunga.
Kepala UPT Balai Benih Pertanian Kota Tomohon, Janeke N A Poliii, SE menjelaskan saat ini Pemkot Tomohon sedang mengembangkan produksi bibit Krisan untuk disalurkan pada kelompok-kelompok tani di kota ini.
"Kami sedang berupaya mengembangkan produksi bibit Krisan ini. Sudah ada lab kultur jaringan yang akan memperbanyak bibit Krisan ini agar para petani tak lagi membeli bibit bunga ini dari luar," ujarnya Senin (10/8/2015).
Bunga-bunga di show window tersebut, kata dia, tak untuk dijual. Itu hanya sebagai pajangan saja, warga yang ingin menikmati keindahaan bunga-bunga itu.
"Bunga-bunga di sini tak untuk dijual. Dikembangkan untuk disalurkan pada para petani, atau pun hanya sebagai hiasan di tempat ini. Kalau ingin membeli bisa ke florist-florist milik warga," terangnya.
Dikatakannya, selain mengembangkan bungan Krisan di Kota Tomohon, pihaknya juga sementara membangun show window ini agar semakin mumpuni sebagai kawasan wisata florikultura.
"Ini masih sementara dirancang, tahun depan akan beroperasi. Kawasan ini akan dijadikan kawasan Agro Widya Wisata. Jadi warga yang ke sini akan mendapat pembelajaran tentang bunga. Juga pembangunan taman bunga outdoor. Rencana kita ke depan itu," tutur Polii.
Show window yang berlokasi di jalan lingkar Barat, Kakaskasen ini dibuka tiap Senin - Jumat pada jam kantor.
Anda bisa menikmati banyak varian bunga hias di tempat ini. Akan ada petugas yang mengantar anda keliling tempat ini, sembari memberi penjelasan tentang bunga-bunga yang ada.
Untuk menikmati indahnya bunga-bunga di Kota Tomohon, tak hanya di show window saja.
Florist-florist warga yang berderet pun tak kalah indahnya untuk dikunjungi. Untuk sekadar berfoto, anda bisa meminta izin pada yang punya.
Di pinggir jalan raya, deretan florist memenuhi sisi kiri dan kanan jalan.
Namun ada juga kebun bunga di jalan-jalan yang masuk ke dalam. Semisal di kawasan jalang lingkar timur Tomohon.
Kawasan sunyi ini diramaikan dengan jutaan bunga yang tumbuh di kebun milik warga.
Sungguh indah dipandang mata, apalagi jika gunung Lokon terlihat dengan jelas.
Untuk ke Kota Tomohon, butuh berkendara sekitar satu jam dari Kota Manado.
Untuk angkutan umum, anda naik bus jurusan Tomohon dari terminal Karombasan Manado. Turun di terminal Tomohon. Anda naik angkot jurusan Kakaskasen.
Penanda masuk ke Kakaskasen terlihat dengan deretan bunga di pinggir jalan. Anda bisa menikmatinya dari situ, lalu terus berjalan di pinggir jalan.
Anda bisa juga menyewa ojek untuk keliling-keliling Kakaskasen. Karena di banyak titik, tak dilewati kendaraan umum.