Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -Tak hanya Singapura yang memiliki patung singa berbadan ikan yang disebut Merlion, Kalimantan Selatan juga punya lho.
Letaknya ada di Danau Wisata Kota Citra Graha di Jalan A Yani Km 18, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Walau tak seindah yang aslinya di Singapura sana, namun patung ini menjadi area favorit kaum muda untuk berfoto.Lokasi patung ini ada di tepi danau wisata tersebut.Letaknya agak tersembunyi jika pengunjung masuk dari gerbang masuk ke danau itu.
Jika hendak ke sana, harus keluar lagi melewati jalan yang satunya tepat ada di seberang sebuah sekolah TK.Jalan masuk ke area patung ini berupa tanah dan sepi, namun hanya beberapa ratus meter.
Di sepanjang perjalanan menuju patung ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam pedalaman Kalimantan yang tenang, dibelah oleh aliran air danau yang tenang.Tempat ini sebenarnya area perumahan.
Tak heran jika kemudian area danaunya cukup tertata apik karena ada pengembangnya.
Tumbuhan seperti eceng gondok yang biasanya memenuhi perairan Kalimantan Selatan di pinggir danaunya pun tampak tertata rapi sehingga sedap dipandang.
Patung singa berbadan ikan alias Merlion di Danau Wisata Kota Citra Graha di Jalan A Yani Km 18, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal)
Air danaunya mengalir tenang dan berwarna gelap pertanda sangat dalam.
Tak jauh usai memasuki jalan tanah ini, ada jembatan besi berwarna merah yang lengkungannya cukup tinggi.Tak jarang, para pengunjung perempuan yang kemari memakai sepatu atau sandal berhak tinggi tampak sangat berhati-hati saat menaikinya.
Untuk menuju patung tersebut, harus menyeberangi jembatan ini.Dari atas jembatan itu, tampak kepala sang patung singa menyembul dari balik pucuk pepohonan yang mengelilinginya.
Patung ini kerap dijadikan latar berfoto para pengunjung.
Pengunjungnya kebanyakan anak muda atau keluarga muda yang ingin bersantai bersama keluarga mereka.
Banyak pula anak kecil bermain-main di sini.Tempat ini biasanya ramai dikunjungi pada Minggu sore, antara pukul 16.00-18.00 Wita.
Pengunjung kebanyakan kemari untuk berfoto, memanfaatkan keberadaan patung Merlion ala Kalimantan Selatan itu sebagai latarnya.
Mereka tak hanya menggunakan media kamera ponsel untuk berfoto, namun ada juga yang sengaja membawa kamera DSLR untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus.
Seorang pengunjung, Maya dari Banjarmasin, cukup penasaran dengan tempat ini."Banyak yang kasih tahu di BBM, katanya tempatnya bagus untuk berfoto," ujarnya.
Dia datang bersama suami dan anak-anaknya, sekadar untuk bersantai dan tentu saja berfoto dengan latar patung singa tersebut. Pengunjung lainnya, Yati, juga dari Banjarmasin sudah pernah beberapa kali kemari.Lokasinya yang tenang membuatnya suka menenangkan pikiran di sini.
"Setelah itu apa lagi kalau bukan foto-foto.Kenang-kenangan lah berfoto dengan latar patung singa seperti di Singapura, walaupun tak sebagus aslinya," katanya.
Warga berpose di sekitar kaki patung singa berbadan ikan alias Merlion di Danau Wisata Kota Citra Graha di Jalan A Yani Km 18, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal)
Walau di sekitar patung ini tampak dipenuhi dedaunan kering yang bertumpuk di tanah dan badan patungnya yang dipenuhi coretan, pengunjung tetap suka berfoto di sini.
Belum lagi ditambah dengan pemandangan danau yang tenang dan semilir angin sore yang teduh membuat suasana bersantai kian asyik.
Berkunjung ke tempat ini gratis.Pengunjung hanya dikenai biaya parkir Rp 2.000 saat memasukinya.
Tak ada kendaraan umum yang melintasi daerah ini.Maklum saja, karena areanya berada di dalam komplek perumahan.
Pengunjung biasanya ke sini memakai kendaraan pribadi.Kalau ingin kemari menggunakan transportasi umum juga bisa, yaitu memakai mobil taksi hulu sungai yang ada di Terminal Induk Km 6, Jalan A Yani Km 6, Banjarmasin.
Pilih saja jurusan Banjarbaru atau Martapura, lalu turun di depan gerbang komplek perumahan Kota Citra Graha di kilometer 18.
Tarifnya Rp 15.000 per orang.Dari gerbang menuju lokasi danau wisatanya ini, tak ada kendaraan umum.
Jika mau, bisa berjalan kaki saja sekitar satu kilometer.Belokan ke lokasi patung ini ada di sebelah kiri jalan, di seberang sekolah TK. (Yayu Fathilal)