Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Air yang tumpah dari ketinggian puluhan meter itu menciptakan pemandangan menakjubkan.
Mengucur dari tebing bebatuan di belantara Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Deburan airnya dahsyat.
Membuat lelah perjalanan terbayar lunas setiba di lokasi.
Menuju lokasi
Kali ini tim Tour Operator dan Kayaking, Traverious menjajal belantara Indrapuri.
Sebuah kawasan yang dulunya dikenal sebagai sarang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Siapa sangka dari balik cerita lama, tersimpan keindahan yang gaungnya masih samar terdengar.
Pun di telinga penduduk lokal.
Wisatawan sedang bercanda di aliran sungai tempat mengalirkan Air Terjun Seuneurah di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Dari Banda Aceh membutuhkan waktu sekitar 40 menit berkendara untuk tiba di Kecamatan Indrapuri.
Menyusuri jalur pesisir timur utara Aceh dengan kondisi jalan yang mulus teraspal dan terbilang sepi.
Perjalanan terasa nyaman dan menyenangkan dengan pemandangan Gunung Seulawah yang berdiri gagah.
Sesampai di Indrapuri, perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai.
Untuk sampai ke lokasi air terjun yang tersembunyi di balik gunung Kuta Cot Glie menempuh perjalanan sekitar 3 jam lagi.
Namun meskipun bukan berada di pemukiman penduduk, terdapat akses jalan yang konon dibangun khusus untuk jalur yang memuluskan aksi ilegal logging.
Tak heran kalau jalan yang dilalui berupa tanah merah dengan lubang yang menganga di sana sini dan kerap digenangi air.
Perjalanan juga harus melewati beberapa anak sungai.
Pun begitu, kondisi tersebut terbilang lebih baik daripada harus jalan kaki menempuh perjalanan yang juga merupakan lalu lintas harimau Sumatra.
“Waktu pertama kali kemari kami malah nyasar ke Kecamatan Jantho dan baru bisa mencapai ke lokasi pada perjalanan kali kedua. Saya mengetahui air terjun Seuneurah dari seorang teman dan pergi kemari dengan modal nekad,” tutur Faisal sambil tergelak mengingat pengalamannya.
Pemuda yang hobi bertualang bersama teman-temannya ke lokasi wisata anti mainstream ini tidak menyarankan memboyong sepeda motor matic.
Warga sedang melintas di anak sungai tempat mengalirnya air dari Air Terjun Seuneurah di Aceh Besar (Serambi Indonesia/ Nurul Hayati)
Alasanya sederhana: jenis kendaraan ini tak cocok diajak ke medan ekstrim.
Mengingat jauhnya perjalanan, jangan lupa membawa bensin cadangan untuk bahan bakar ‘si kuda besi’.
Termasuk memboyong konsumsi untuk mengisi energi anda sendiri.
Pasalnya kita tak akan menjumpai pedagang yang berjualan makanan di lokasi wisata yang belum banyak terjamah ini.
Termasuk tak ketinggalan membawa serta perlengkapan pribadi yang dibutuhkan.
Keindahan air terjun Seuneurah
Air tejun Seuneurah memiliki ketinggian tak kurang dari 70 meter.
Dengan kolam yang menampung curahan air terjun seluas 8 x 5 meter.
Rasakan kesegarannya saat air terjun yang jernih lagi dingin mengucur deras dari celah bebatuan dan tumpah ke dasar kolam.
Kolam dengan rona air hijau tosca-nya tak kurang menyemburkan kesegaran.
Wisatawan bersantai di bebatuan di pinggir Air Terjun Seuneurah di Aceh Besar.
Inilah yang membuat lelah terbayar.
Di sini kita bisa berkecipak bermain air sepuasnya, menyantap makan siang di bawah deburan air terjun, serta berfoto ria dengan latar menakjubkan.
Atau sekedar duduk menyesap segarnya hawa yang menelusup di hijaunya belantara Indrapuri sambil mendengar kicauan burung yang bernyanyi.
Menjanjikan sebuah pengalaman yang memicu adrenalin sekaligus tak terlupakan.
Let’s back to nature.