Laporan Wartawan Tribun Batam, Elizagusmeri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Anda penggemar pempek? Saat di Batam, ada baiknya Anda mencicipi Pempek Pak Raden yang berada di Jalan Pembangunan, Ruko Penuin Regency Nomor 3A, Batam.
Silakan pilih menunya. Ada pempek isi telur, atau kapal selam, lenjer, dan yang sedikit unik adalah pempek panggang.
Pindang daging. (Tribun Batam/Elizagusmeri)
Satu dari beberapa variasi lain yang dikembangkan M Firliansyah, pemilik Pempek Pak Raden Batam.
Tak seperti pempek lainnya yang digoreng, kemudian dimakan dengan kuah cuka, pempek ini justru dipanggang di atas api.
"Di sini ada pempek panggang. Banyak yang suka. Pempek biasa nggak ada isinya, tapi dipanggang," ucap Fhirly.
Setelah agak matang, bagian tengah bulatannya dibelah. Kemudian dimasukkan kecap manis, dan olahan ebi serta cabai hijau.
Saat gigir cairan di tengahnya langsung menyebar. Paling pas disantap saat panas-panas. Jangan lupa dimakan dengan kuah cuka.
Pempek Pak Raden. (Tribun Batam/Elizagusmeri)
Selain pempek panggang, Anda juga bisa menemukan pempek isi keju di sini. Sekilas seperti telur jika bagian tengah pempeknya dibelah. Rasanya baru ketahuan setelah mencicipinya.
Masih banyak lagi makanan yang layak Anda coba di Pempek Pak Raden Batam.
Misalkan saja lenggang goreng.
Terbuat dari telur didadar, kemudian dimasukkan potongan pempek, dan bumbu-bumbu khusus. Anda juga bisa mencoba rujak mie di sini.
"Makanan andalan di sini, selain pempek panggang, pempek keju, kapal selam, ada juga pindang tulang, pindang patin. Di sini juga menawarkan nasi. Ada nasi goreng, ayam penyet, banyak lagi. Cuma banyak yang mengira, di sini jualannya pempek saja," katanya.
Untuk minuman, kamu bisa mencoba teh obeng, es jeruk, es kacang merah, dan beberapa lainnya. Soal harga masih sangat terjangkau.
Pempek lenjer dan kulit. (Tribun Batam/Elizagusmeri)
Pas juga di kantong remaja. Minumannya dibanderol mulai Rp 3.500, makanan mulai Rp 4.500. Bagi pemegang VIP card, kamu bisa mendapat diskon 10% di tempat ini.
Pempek Pak Raden pertama kali berdiri 1984 lalu di daerah asalnya, Palembang.
Ini merupakan usaha keluarga, yang kemudian diteruskan M Firliansyah ketika merantau ke Batam.
"Pertama kali buka di Batam tahun 2005. Itu di Batam Centre, tapi kalau di tempat yang sekarang ini sejak 2010," ucap Fhirly.
Menggunakan resep keluarga turun-temurun, satu kekhasan penting pempek di tempatnya, yakni menggunakan ikan gabus sebagai bahan utama membuat pempek.
Setiap minggunya, Fhirly sampai harus mengorder ikan sungai ini dari kampungnya.
Tak hanya menjual makanan, Fhirly juga menjual suasana yang nyaman di Pempek Pak Raden Batam.
Dengan warna-warna lampu ruangan yang memberikan kesan hangat. Selain itu juga menyediakan fasilitas wifi.
Tempat ini sering dijadikan tempat berkumpul. Khususnya bagi anggota club Pro Team Motor Sport, penghobi otomotif di Batam.
Pempek Pak Raden Batam buka setiap hari. Mulai pukul 9 pagi hingga 9.30 malam.