Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Deras air mengalir dari puncak Air Terjun Loknya, di Desa Bandar Baru, Sibolangit, setinggi 25 meter, membuat mata terkesima memandang.
Tebingnya yang berbentuk bak ada tancapan bebatuan semakin memperindah jatuhnya air terjun ke bawah.
Perpaduan wisata air terjun, sungai, pepohonan rimbun, dan suasana pedesaan, semua itu ada di lokasi wisata Air Terjun Loknya. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Bentuk tebing yang tak beraturan juga tidak membuat wisatawan merasa sakit saat berada di bawahnya.
Walaupun deras, air terlebih dahulu mengenai bagian tebing yang menonjol tersebut.
Keindahan itu tentu membuat wisata pemandian Air Terjun Loknya semakin dinikmati, sesuai dengan namanya yang disingkat dari Lokasi Nyaman (Loknya).
Wisata pemandian alam memang seperti tidak ada habisnya di Kabupaten Deli Serdang.
Tidak berhenti pada pantai di Kawasan Kecamatan Pantai Labu, sungai di Kecamatan Sebiru-biru, dan kini wisatawan juga akan dibuat berdecak kagum dengan keindahan Air Terjun Loknya.
Perpaduan wisata air terjun, sungai, pepohonan rimbun, dan suasana pedesaan ada di lokasi wisata Air Terjun Loknya.
Di sana wisatawan akan melihat pemandangannya yang indah, ada air yang mengalir begitu jernih, pohon-pohon besar yang rimbun, dan batu-batu besar tidak beraturan.
Lokasi wisata ini hanya berjarak beberapa kilometer dari Pasar Buah dan pasar oleh-oleh Berastagi. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari jalan besar menuju Berastagi.
Hanya sekitar 1 kilometer dari jalan Sibolangit, melewati jalan beraspal dan rumah-rumah warga yang ramai, lokasi tempat wisata Air Terjun Loknya mudah ditemukan.
Pengelola, Hendri, menuturkan Loknya adalah singkatan dari Lokasi Nyaman.
Selain itu tempat wisata Air Terjun Loknya cocok untuk keluarga, nyaman untuk rombongan, dan pasangan.
"Siapapun akan nyaman di sini, selain aksesnya mudah, air tidak pernah pasang tinggi layaknya sungai besar dan pantai. Di sini ya selalu dangkal. Membawa anak-anak pun membuat para orang tua tidak terlalu kewalahan menjaga," katanya.
Menurutnya, di sana juga banyak pondok-pondok peristirahatan yang tersedia dengan harga terjangkau pula, hanya Rp 10 ribu!
Sementara uang parkir sepeda motor Rp 5 ribu, dan parkir mobil Rp 10 ribu. Serta retribusi perorangnya hanya Rp 2 ribu.
"Fasilitas yang tersedia, seperti pondok lesehan, penginapan, aula, kamar mandi umum, Mushalla, beserta warung yang menyediakan makanan dan minuman, ada di tempat rekreasi ini," jelasnya.
Selain itu pemandian alam ini, juga telah dilirik oleh wisatawan asing untuk bersantai.
Tak hanya dekat dengan wisata pegunungan di Kawasan Berastagi, wisata ini juga hanya berkisar beberapa kilometer dari Pasar Buah dan pasar oleh-oleh Berastagi.
Sementara itu, Wira Setiawan, pengunjung, mengatakan kagum pada objek wisata ini, karena aksesnya mudah, dan keindahan air terjunnya membuat refreshing pada hari weekend ternyata begitu berarti.
"Tempatnya sangat strategis dan udaranya cukup sejuk. Kalau tidak mau terlalu capek-capek alias tracking karena besok akan beraktifitas kerja kembali. Tempat ini menjadi rekomendasi untuk refreshing sejenak melupakan rutinitas di kota," katanya.
Air Terjun
Loknya berada di kawasan desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara.
Menghabiskan waktu sekitar 2 jam menuju Loknya bila berangkat dari Medan.
Wisatawan bisa menggunakan transportasi roda dua maupun roda empat karena akses jalan menuju ke sana sangat bagus.