Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Daerah Istimewa Yogyakarta bisa dikatakan surganya bagi para penggemar kuliner tradisional, khususnya masakan Jawa.
Banyak tempat makan di Yogyakarta yang menawarkan aneka panganan tradisional yang wajib anda coba.
Salah satunya adalah warung Sego Abang Lombok Ijo Mbah Widji
Warung makan sederhana yang terletak di jalan Pekam-Turi, Dusun Mangunan, Desa Harjobinangun, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman ini menyediakan nasi merah (sego abang) dan sayur lodeh cabai hijau (lombok ijo) sebagai menu utamanya.
Lodeh tempe dan cabe ijo.
Masakan ini adalah masakan khas daerah Gunungkidul, dibawa ke Sleman oleh seorang pensiunan PNS yang berasal dari Gunungkidul bernama Tugiran.
"Warung makan ini telah ada sejak 11 tahun yang lalu. Beberapa tahun sebelum pensiun saya berpikiran untuk membuat usaha di bidang kuliner. Akhirnya saya memilih sego abang lombok ijo, yang merupakan masakan asli daerah saya," ujar mantan pegawai di lingkungan dinas Pertanian Kabupaten Sleman tersebut.
Warung makan yang setiap harinya buka dari jam 07.00 pagi hingga 07.00 malam ini selalu ramai diserbu pembeli karena kelezatan masakannya.
Satu set hidangan sego abang lombok ijo terdiri dari nasi merah, gudeg daun pepaya, sayur lodeh lombok ijo, dan aneka lauk pauk.
Untuk sayur lodeh adalah sayur dengan kuah santan dengan isian berupa cabai hijau, dan tempe.
Rasanya gurih dan pedas.
Untuk lauknya terdapat beberapa pilihan, mulai dari ayam kampung goreng, empal goreng, tahu, tempe, botok, dan pepes.
Semua lauk tersebut (kecuali botok dan pepes) dibacem terlebih dahulu sebelum digoreng.