Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkembangan jumlah penduduk ibukota Jakarta terus meningkat ditambah banyak masyarakat daerah sub urban yang bekerja di kota metropolitan.
Hal ini berdampak kepada kebutuhan moda transportasi yang perlu ditingkatkan sedemikian rupa untuk melerai kemacetan yang terjadi setiap harinya.
Belum lagi kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dianggap masih kurang sehingga tak heran kendaraan pribadi lebih mendominasi di jalanan raya.
Museum Fatahillah, salah satu destinasi favorit di kawasan Wisata Kota Tua Jakarta. Lokasinya amat dekat Stasiun Kota. Cukup jalan kaki. (Tribunnews.com/ Valdy Arief)
Karena itu, Jakarta membangun bus TransJakarta yang memiliki jalur khusus (busway) bagi masing-masing koridor misalnya Blok M-Kota, Harmoni-Pulo Gadung, Kali Deres-Pasar Baru, dan seterusnya.
Kehadiran bus TransJakarta mampu menekan angka kemacetan lantaran sebagian masyarakat mulai beralih ke angkutan umum dari kendaraan pribadi.
Kini pun armada bus TransJakarta terus ditambah untuk menghindari penumpukan antrean penumpang di halte.
Selain beralih ke TransJakarta, masyarakat mulai mengandalkan sarana angkutan massal kereta listrik atau Commuter Line Jabodetabek.
Commuter Line menjadi angkutan darat yang paling diidolakan karena terbebas dari kemacetan walaupun pada jam-jam genting masyarakat harus berdesak-desakan di dalam gerbong kereta.
Taman Menteg di Jakarta.
Kereta listrik yang didatangkan dari Jepang ini beroperasi mulai dari pagi hingga malam untuk melayani masyarakat yang tinggal di pinggiran ibukota.
Dalam dua tahun ke depan rencananya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan terealisiasi perpaduan jalur subway dan monorail jurusan Lebak Bulus-Dukuh Atas.
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Di aspek udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng merupakan pintu masuk tibanya wisatawan asing di Jakarta, sedangkan Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur yang melayani penerbangan domestik.
Garuda Indonesia merupakan satu di antara maskapai penerbangan terkemuka dan penerbangan internasional yang ada di Indonesia.
Pilihan lain adalah Lion Air, SriwijayaAir, Citilink, Batik Air serta masih banyak lagi yang lainnya.
Sementara maskapai penerbangan internasional yang terbang ke Jakarta yakni Air Asia, Air China, Eva Airlines, KLM, Korea Airlines, Singapore Airlines, Thai Airlines, dan Tiger Airways
Transportasi umum berbasis darat yang direkomendasi selanjutnya yakni Taksi Blue Bird atau Silver Bird untuk mengantarkan Anda ke tempat tujuan.
Tetapi tidak ada salahnya menjajal jasa transportasi online Gojek yang dapat Anda pesan melalui selular dengan mendownload aplikasinya terlebih dahulu.
Ada juga kendaraan umum antik milik Jakarta yang masih bertahan hingga saat ini seperti bajay, bemo, delman, dan ojek sepeda.
Para seniman bercengkerama di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (22/8/2015). Pengelola dan para seniman yang bermarkas di kawasan ini terus berkreasi untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni. (Warta Kota/alex suban)
Bagi wisatawan yang ingin menikmati atraksi budaya atu berkunjung ke tempat sejarah museum, Jakarta menyiapkan transportasi gratis yang beroperasi di pusat Jakarta yaitu City Tour Bus.
Inilah informasi mengenai transportasi di Jakarta yang dapat dicatat:
Blue Bird & Pusaka
T (62-21) 79171234/7941234 | W www.bluebirdgroup.com
Halim Perdanakusuma Airport
Jl. Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur | T (62-21) 80999200
Soekarno-Hatta International Airport
Jl. Bandara-Soekarno Hatta, Cengkareng | (62-21) 500138
Stasiun Kereta Gambir
Jl. Medan Merdeka Timur Nomor 27, Jakarta Pusat | T (62-21) 3862361
City Tour Bus Jam Operasional
Senin-Sabtu pukul 09.00 WIB - 19.00 WIB
Minggu 12.00 WIB - 19.00 WIB