Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Makan Seulawah yang terletak di Jalan Bendungan Hilir Raya No. 8, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat digandrungi oleh banyak pecinta satu di antara panganan khas Aceh yaitu Mie Aceh.
Tidak ada yang istimewa dari bentuk bangunan rumah makanan yang berada persis di seberang Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo ini.
Tampak terlihat seperti kios biasa berukuran sepetak tetapi rumah makan ini tak pernah sepi orderan terutama pada jam-jam makan siang ataupun malam hari.
Mie Aceh buatan rumah makan Seulawah memiliki cita rasa spektakuler yang dimasak lewat tiga jenis yaitu digoreng, direbus, dan ditumis.
"Kami ada tiga jenis mie tetapi untuk yang rekomendasi adalah mie Aceh digoreng," kata seorang karyawan rumah makan Seulawah, Jumat (11/9/2015).
Mie Aceh sajian dari Rumah Makan Seulawah di Jl Bendungan Hilir, Jakarta.
Mie Aceh tersebut juga dipadukan dengan kepiting, udang, spesial (daging+udang), daging, serta ayam kari.
Usai menentukan pesanan akhirnya Tribun Travel memutuskan memilih menu mie Aceh goreng daging yang harganya termasuk paling ekonomis.
Mie Aceh goreng daging hanya dibandrol Rp 28.000 per porsi yang disajikan di atas piring plastik berwarna putih.
Bumbu rempah-rempah khas Acehnya begitu mencolok melapisi mie yang berdiameter besar dan ditemani taburan emping nan renyah.
Jika belum puas ada semangkuk acar yang disediakan bagi para pengunjung berisikan cabai hijau, bawang merah, irisan mentimun, dan irisan wortel.
Sementara di segi minuman terdapat timun serut khas Aceh yang disajikan dalam gelas berukran sedang.
"Untuk minuman unggulannya kami punya timun serut yang sangat pas dinikmati bersama mie Aceh," imbuh pegawai wanita itu.
Acar dan cabe segar untuk pelengkap makan mie Aceh.
Timun serut dihargai Rp 12.000 per gelasnya dengan kesegaran rasa sekaligus meyehatkan untuk dikonsumsi.