News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Jakarta

Lezatnya Pecel Lele Pedas Bersama Nasi Panas yang Ditaburi Bawang Goreng di Dekat TIM, Cikini

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pecel lele khas Lamongan yang menggoda selera Anda.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melewati Jalan Cikini Raya ada lapak makanan kaki lima yaitu Pecel Lele Lamongan yang ramai pembelinya pada malam hari.

Letak persisnya bersebelahan dengan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang merupakan tempat populer kesenian.

Margono (50) pedagang Pecel Lele Lamongan tersebut menggelar lapaknya menggunakan terpal berwarna oranye yang disokong bilahan bambu.


Warung pecel lele Margiono di Cikini, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas)

Cita rasa lele yang dijual memang tergolong gurih dipadukan sambal ulekan yang pedas tapi tetap ada rasa manisnya.

"Penilaian rasa nikmat pecel lele itu biasanya diukur dari sambalnya namun lele di sini juga renyah," kata pria asal Lamongan, Jawa Timur itu kepada Tribun Travel, Rabu (16/9/2015).

Meski lele milik Margiono mempunyai ukuran tidak terlalu besar hanya saja dagingnya terasa sangat empuk.

Selain pecel lele ada pecel ayam yang juga tidak kalah lezatnya dibandingkan lele.

"Ada juga pecel ayam yang dijual di sini dengan macam-macam potongan mulai dari dada, paha bawah, paha atas, dan sayap," tambahnya.

Selazimnya, Pecel Lele Lamongan tempat duduk berupa kayu sejajar dan meja yang menyatu dengan gerobak.


Suasana di Warung pecel lele khas Lamongan milik Margiono. (Tribunnews/Reynas)

Anda pun bisa memesan tempe goreng atau tahu goreng yang disediakan berikut kol, kemangi serta mentimun.

Untuk kolnya dapat digoreng agar sensasi saat mengigitnya lebih lezat sambil dicocol dengan sambal.

"Biasanya banyak yang minta kolnya digoreng supaya teksturnya menjadi nikmat," imbuh Margiono.

Sementara jika Anda tidak gemar menyantap pecel lele ataupun pecel ayam ada soto ayam yang bisa dipesan.

Kuah hangat berisikan bumbu segar, irisan kol, dan suwiran ayam mampu menciptakan kesegaran.

Harga Ekonomis


Margiono menggoreng lele pesanan pelanggan.  (Tribunnews/Reynas)

Soal harga seporsi pecel lele ditambah satu piring nasi uduk masih termasuk ekonomis.

Pecel lele plus nasi uduk di sini hanya dibandrol Rp 14.000 yang dijamin sudah mengenyangkan perut.

Sedangkan pecel ayam dipatok Rp 16.000 sudah termasuk seporsi nasi yang ditaburi bawang goreng.

Untuk minumannya ada es teh manis yang dihargai Rp 3.000 per gelasnya.

Bila melalui jalur satu arah dari Tugu Tani menuju Salemba ini sempatkan mampir ke Pecel Lele Lamongan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini