TRIBUNNEWS.COM - Ingin nama Anda tertulis di salah satu jalan di Korea Selatan?
Baru-baru ini Korea Tourism Organization (KTO) mengadakan acara “Write Your Name in Korea”.
Acara ini menawarkan kesempatan bagi semua orang di dunia untuk mengukir namanya di Jalan Sang Sang Gil, jalan baru yang sedang dibangun di Korea Selatan.
Pulau Jeju, Korea. (net)
Hal ini terbuka untuk 23.000 orang pendaftar pertama, yang nantinya nama dan asal negaranya akan diukir di sepanjang Jalan Sang Sang Gil.
Berdasarkan situs web resmi “Write Your Name in Korea”, imagineyourkorea.com, program ini hanya boleh diikuti oleh warga selain Korea Selatan.
Calon peserta perlu membuka situs web resmi, mengisi data diri yang diminta, dan mengikuti persyaratan yang ada.
Jika peserta masuk dalam 23.000 pendaftar pertama, namanya akan langsung terukir di Jalan Sang Sang Gil saat proses pembangunan jalan.
Sementara, peserta di luar itu namanya akan ditulis di Jalan sekitar Sang Sang Gil.
Pendaftaran berlangsung dari 20 Agustus hingga 30 September 2015.
Pembangunan jalan Sang Sang Gil sendiri dilakukan dari tanggal 20 Agustus hingga 31 Oktober 2015.
Setiap peserta terdaftar akan mendapat kupon digital yang dapat ditukar dengan bingkisan dari KTO saat berkunjung ke Korea Selatan.
Bingkisan berupa tas ramah lingkungan, kartu transportasi, kaos, sepatu karet tradisional Korea, dan Tiket tur bis ke Changwon. Masa berlaku kupon sampai 31 Desember 2015.
Selain itu KTO juga akan mengirim enam peserta yang terpilih ke Korea Selatan.
Setiap minggu satu dari enam nama yang diundi secara acak akan diumumkan.
Pemenang akan mendapat tiket penerbangan pulang pergi kelas ekonomi ke Korea Selatan, akomodasi untuk 3 malam (2 malam di Seoul, 1 malam di Changwon), satu hari tur di Sang Sang Gil, tiket kereta ekonomi dari Stasiun Seoul ke Stasiun Masan di Changwon, dan biaya masuk ke lokasi-lokasi wisata di Changwon.
Sang Sang Gil adalah jalan baru yang sedang dibangun di Desa Seni Chandong, kota Changwon, Korea Selatan. Memiliki arti “Jalan Imajinasi”, Sang Sang Gil akan menjadi zona turis di Changdong.
Sepanjang zona ini ada banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi, seperti Buljonggeori-ro, pintu masuk zona Sang Sang Gil.
Buljong adalah lonceng yang dulu digunakan untuk memperingati penduduk Korea Selatan jika ada kebakaran.
Lonceng ini sekarang hanya menjadi simbol yang digantung di Buljonggeori-ro.
Kemudian ada juga Core Bakery.
Toko roti ini terletak di dekat Buljonggeori-ro. Roti dan milkshake menjadi rekomendasi.
Toko roti atau bakery lain yang dapat ditemui di area ini adalah Koryodang yang dibangun tahun 1950-an dan terkenal dengan roti madunya.
Ada juga Guest House Rhizome dengan restoran dan tempat minum kopinya yang unik.
Tak ketinggalan tempat utamanya, Desa Seni Changdong dan Pusat Seni Changdong.
Di wilayah ini terdapat tiga tema seni dalam konsep jalanan, yakni Moonshin Art Street, Ecole De Changdong Street, dan Masan Art Street.
Nama-nama yang diukir di San San Gil tidak permanen, hanya sebagai sarana promosi wisata Korea Selatan.
Pihak KTO dari situs resminya menyatakan setelah 1 Januari 2016, nama-nama yang terukir tersebut bisa dilepas tanpa sepengetahuan peserta. (*)