News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Ngupoyo Boga Sompilan, Kawasan Kuliner Rumahan di Jogja, Pas Buat Semua Lidah

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuliner di kawasan Ngupoyo Boga Sompilan Yogyakarta. Kawasan kuliner rumahan.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Berkembangnya Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan destinasi wisata, melahirkan banyak bisnis kuliner yang menjanjikan.

Namun, bukanlah Yogyakarta bila tidak mampu mempertahankan tradisi di bidang kuliner.

Di tengah hiruk-pikuk restoran dan cafe moderen, Ngupoyo Boga Sompilan masih diminati pelanggan-pelanggannya.

Ngupoyo Boga Sompilan merupakan sebuah kawasan kuliner yang difasilitasi Gubernur DIY, Sultan HB X.

Semula pedagang-pedagang hanya berjualan di tepi Jalan Magangan Kulon, hingga tahun 2005 Sultan mendirikan sebuah bangunan semi permanen di gang yang masih terletak di jalan yang sama.

Bernuansa semi tradisional, kawasan ini dilengkapi belasan bilik warung dan pendopo di tengah-tengah sebagai area makan.


Teh poci di kawasan Ngupoyo Boga Sompilan, Jogja.

Namun sayang, dari belasan bilik yang tersedia, hanya beberapa saja yang aktif berjualan.

Pada pagi hingga siang hari, beberapa warung menawarkan menu nasi rames, soto, sop, hingga lotek.

Kemudian pada malam harinya, beberapa pedagang mulai membuka jajanan ronde, angkringan maupun bakmi jawa.

"Sekarang hanya sedikit yang aktif berjualan lantaran mengalami penurunan pelanggan," ujar Maryati (63) yang mengaku sudah berjualan di Jalan Magangan Kulon sejak tahun 1999.

Di Warung Pak Muh miliknya ini, Maryati berusaha mempertahankan cita rasa khas Yogyakarta dalam masakannya.

Sekilas, tidak ada yang spesial dari menu-menu yang ditawarkan.

Namun, rasa masakannya seakan mengobati kerinduan penikmatnya terhadap masakan rumahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini