Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Saat ini makin banyak kafe yang hadir di Kota Denpasar dan sering dijadikan anak-anak muda sebagai tempat berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.
Satu kafe yang ikut meramaikan jajaran tempat nongkrong adalah Vaspa.
Kafe ini berlokasi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali.
Suasana hip dengan lukisan-lukisan di dinding terlihat jelas.
Satu lukisan yang mencolok adalah wajah seorang perempuan dengan rambut biru yang dilukis di area luar kafe.
Menurut satu dari empat pemilik kafe, Villa Surya Andika, lukisan itu menggambarkan kebebasan, kebesaran dan berhubungan dengan alam.
Sebuah panggung sederhana ditata di samping area luar Vaspa.
Video by: Zaenal Arifin/ Tribun Bali
Sebuah standing mic dan gitar akustik disiapkan oleh pemilik kafe.
Vaspa mengusung tema Sip Hit Eat.
“Jadi Sip itu artinya minum, Hit itu musik, dan Eat adalah makan. Kita tonjolkan di sini nggak hanya minuman dan makanan saja, tetapi kita juga ada live music. Kita open stage setiap hari. Ini cocok buat pengunjung yang ingin jamming, kita siapkan for free,” ungkap Villa.
Untuk hidangannya, Vaspa lebih condong menampilkan menu ala Indonesia yang sedang digemari oleh anak-anak muda.
Ada beberapa menu baru yang ditambahkan untuk menambah pilihan hidangan bagi pengunjung.
Satu di antara menu baru yang dihadirkan adalah Indomie dan Carbo.
Villa menambahkan, harga yang ditawarkan dapat dijangkau bagi setiap pengunjung, terutama pelajar.
Hal tersebut memudahkan mereka untuk menikmati hidangan dengan suasana kafe sekaligus menghabiskan waktu bersama teman.
Sesuai namanya, menu ini menyajikan beberapa varian mi instan, baik yang digoreng maupun rebus.
Suasana di Kafe Vaspa di Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulandari)
Yang membedakan, pengunjung dapat memilih level atau tingkatan kepedasan berdasarkan cabai yang digunakan.
Ada empat level yang dimulai dari pop, rock, punk, dan metal.
“Kalau untuk level pop kita pakai tiga cabai, rock pakai 7 cabai, punk pakai sembilan cabai, dan metal kita pakai 13 cabai. Cabai yang kita gunakan itu masih fresh dan bukan yang sudah dihaluskan,” kata Villa.
Untuk yang ingin menyantap nasi, ada beberapa jenis hidangan yang ditawarkan.
Seperti Chicken Blackpepper dan Chicken Kung Pao yang menyerupai rice bowl, yaitu lauk dengan wadah mangkuk yang sudah termasuk nasi putih di dalamnya.
“Kita juga punya pizza. Pizza di sini spesial karena dibuat oleh chef dari satu di antara hotel berbintang di Bali. Yang membuat pizza di Vaspa berbeda adalah dough-nya itu tetap renyah meski sudah satu jam dibiarkan,” tambahnya.
Satu porsi pizza dibagi menjadi delapan slice dan ukurannya cukup besar.
Ada beragam varian dengan topping yang dapat dipilih sesuai selera.
Mulai dari bacon dan jamur, chicken barbeque, beef sausage, udang dan ayam, serta lainnya.
Roti pizza yang renyah dan garing lalu diberi topping dengan tambahan lelehan keju mozarella mampu memanjakan lidah pengunjung.
Vaspa Cafe memiliki jam operasional mulai dari pukul 17.00-24.00 Wita dan buka setiap hari.
Kapasitas yang tersedia bisa menampung lebih dari 50 pengunjung.
Musik Akustik Tiap Sabtu
Vaspa memang menggabungkan konsep musik dan kuliner.
Setiap Sabtu, Vaspa menggelar reguler event berupa musik akustik dengan mengundang beberapa musisi yang siap menghibur pengunjung di malam Minggu.
Meski begitu, terkadang pada saat hari Jumat pun akustikan tetap ditampilkan.
“Selain itu tiap Kamis kita datangkan band indi Bali untuk manggung di sini. Jadi di hari itu kita punya konsep yang berbeda. Kita pernah menampilkan musik punk, reggae yang kita tampilkan untuk tribute to Bob Marley, terus ada megending Bali. Kita coba untuk mengangkat banb-band indi di Bali,” kata Villa.
Sembari menikmati musik yang dilantunkan oleh musisi lokal, pengunjung dapat mencoba camilan atau minuman segar yang tersedia di Vaspa.
Villa menuturkan, minuman yang disajikan di kafenya cenderung ke healthy juice dan healthy smoothies.
Untuk yang sekadar ingin ngemil dan tidak ingin makan berat, Vaspa Toast bisa menjadi pilihan.
Roti bakar dengan banyak varian rasa dapat dicicipi dari harga Rp 9 ribu hingga Rp 22 ribu.
Sajian kuliner Kafe Vaspa di Denpasar.
Nama menunya pun mengadopsi dari beberapa judul lagu ternama. Seperti “First Date” Toast dari band punk-rock Blink 182.
Roti yang digunakan dipanggang sebelumnya sudah dicampur dengan fresh milk dan bubuk kayu manis.
Ini membuat tekstur roti menjadi lembut dengan aroma wangi khas kayu manis.
Ditambah dengan es krim magnum, saus stroberi, dan parutan keju.
Untuk mencari minuman yang menyegarkan, ada Vaspa Signature yakni berupa mocktail.
Seperti Purple Mint Crush yang dibuat dari buah naga merah dengan campuran daun mint dan air soda.
Perpaduan bahan yang digunakan meninggalkan rasa segar dan pas di lidah. (*)
Info Harga:
Pizza
- Margherita : Rp 26 ribu
- Bacon & Mushroom : Rp 32 ribu
- Malang Pizza : Rp 32 ribu
- Hawaiian Pizza : Rp 33 ribu
- Beef Sausage : Rp 34 ribu
Burger Pasta
- Chicken Burger : Rp 29 ribu
- Beef Burger : Rp 33 ribu
- Bolognese Spaghetti : Rp 26 ribu
- Carbonara Spaghetti : Rp 26 ribu
Indomie & Carbo
- Indomie Goreng : Rp 6 ribu
- Indomie Soto Kuah : Rp 6 ribu
- Chicken Blackpepper : Rp 18 ribu
- Chicken Kung Pao : Rp 18 ribu
- Nasi Goreng Ayam : Rp 18 ribu
Vaspa Toast
- Happy Toast : Rp 8 ribu
- Hip Rock Toast : Rp 12 ribu
- First Date Toast : Rp 19 ribu
- Time Bomb Toast : Rp 19 ribu
Vaspa Signature
- Purple Mint Crush : Rp 17 ribu
- Strawberry Mule : Rp 17 ribu
- Virgin Chocolate Mojito : Rp 17 ribu