News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner

Bebek Goreng Sudah Biasa, Coba Versi Dimasak Pekak, Penyet, Barbeque, Rica-rica Seperti Ini

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aneka varian masakan berbahan daging bebek di Kedai Roemah Boemboe di Yogyakarta.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNNEWS.COM, BANTUL - Bebek sudah dikenal sebagai bahan makanan yang terbilang lezat dan istimewa.

Tekstur dagingnya yang cenderung liat dan basah serta berkarakter gurih menciptakan sensasi santap yang benar-benar menggoyang lidah.

Menu olahan bebek boleh dibilang memiliki konsumen fanatiknya sendiri, selayaknya masakan dari kambing, sapi, atau ayam.

Tak heran, semakin banyak rumah makan yang menjajakan olahan unggas berparuh pipih itu sebagai menu utamanya.

Meskipun semakin banyak rumah makan yang menyajikan bebek, tetapi sebagian besar bebek hanya diolah dengan cara digoreng maupun dibakar.

Jika anda ingin menikmati bebek dengan beragam varian olahan bisa datang ke Rumah Makan Roemah Boemboe.

Tempat makan ini menawarkan masakan olahan bebek yang lezat dan berbeda dari lainnya.


Pramusaji di Kedai Roemah Boemboe.

Lokasinya ada di tepi Jalan Wonosari KM 13 atau sekitar 200 meter arah barat Pasar Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Sesuai namanya, Roemah Boemboe menjanjikan hidangan dengan bumbu aneka rempah nusantara.

Proses pemasakannya dilakukan dengan teknik tradisional yang membuat citarasanya semakin kaya dan original.

Ada sembilan menu olahan bebek yang ditawarkan dalam paket Bebek Boemboe.

Yakni, bebek Goreng Crispy, Bebek Masak Pekak, Bebek Penyet, Bebek Goreng Serai, Bebek Barbeque, Bebek Rica-rica, Bebek Sapo Talas, Bebek Terasi, dan Bebek Panggang Utuh.

“Kami ingin menghadirkan restoran tematik dengan menu olahan bebek yang berbeda. Namun, citarasanya tetap wah dan berkarakter. Kami ingin Roemah Bumbu ini menjadi rumahnya masakan bebek,” kata General Manager Bale Ayu Group, Yudhiono.

Menu unggulan yang wajib dicoba di restoran ini adalah Bebek Sapo Talas dan Bebek Masak Pekak.


Salah satu varian masakan berbahan daging bebek di Kedai Roemah Boemboe di Yogyakarta.

Bebek Sapo Talas dimasak dengan baluran aneka rempah tradisional yang membuat rasanya sangat spicy dan nendang di lidah.

Menu ini disajikan bersama potongan talas sebagai karbohidrat pengganti nasi.

Sementara, Bebek Masak Pekak diracik dengan bumbu berupa pekak atau bunga Lawang (Star Anise) dan dark soya.

Perpaduan kedua bahan itu membuat aroma rempahnya sangat kental terasa dengan karakter rasa yang gurih manis.

Lidah pun jadi tak ingin berhenti melumat daging lembutnya yang begitu lezat.

"Menu lainnya yang juga andalan di sini adalah Bebek Woku. Bebek dimasak dengan bumbu dan cara khas Manado. Bebek dimasak di dalam bambu menggunakan beragam bumbu rempah. Olahan bebek seperti ini akan sulit anda temukan di tempat lain," ujar Yudhiono.

Selain bebek, restoran ini juga menyediakan menu Ayam Boemboe dan sapi (Iga Sppesial Roemah Boemboe) sebagai alternatif pilihan bagi konsumen.

Ada sembilan menu yang ditawarkan dalam paket Ayam Boemboe. Pilihan menu lain di Roemah Boemboe adalah olah iga sapi, ada sup iga, iga bakar, dan iga penyet.

Soal harga, restoran ini mematok nilai yang relatif terjangkau, mulai Rp23.000 untuk seporsi menu dalam paket Bebek Boemboe.

Angka itu sudah termasuk nasi, sambal, dan lalapan dalam satu porsinya.

Sementara, paket Ayam Boemboe paket Iga Spesial Roemah Boemboe dibanderol mulai harga Rp15.000.

Untuk melengkapi acara santap, minuman yang disediakan juga tak kalah nikmat dan kaya akan rempah.


Salah satu varian masakan berbahan daging bebek di Kedai Roemah Boemboe di Yogyakarta.

Di antaranya wedang jahe pandan dan wedang pletok yang bercitarasa tradisional namun sangat nikmat di tenggorokan.

Roemah Boemboe memiliki area santap yang cukup lapang dan unik.

Bangunan berupa pendopo joglo dari kayu bercorak kecoklatan sebagai cirikhas restoran di bawah Bale Ayu.

Kapasitasnya tempat duduknya mencapai 50 orang dengan meja dan kursi dari kayu yang membuat suasananya berkesan hangat dan nyaman.

Restoran ini juga dilengkapi fasilitas parkir belakang yang cukup luas dan ruang mushala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini