Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, SERDANG BEDAGAI - Wisata Pantai Kelang yang berada di Desa Naga Lawan, Perbaungan, Serdang Berdagai, Sumatera Utara, ini sebenarnya menawarkan suasana yang asri bagi para wisatawan.
Hanya saja karena Pantai Kelang masih dikelola oleh penduduk sekitar, perawatan, pondok dan kondisi pasir kurang terawat dan dibersihkan.
Bahkan batang pohon-pohon tua berserakan di pinggir pantai.
Amar, penjaga, menuturkan, pembersihan pantai biasanya dilakukan sebelum hari libur atau weekend. Karena hanya di hari itu pengunjung ramai.
Daftar makanan dan minuman di Pantai Kelang. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
"Pantai Kelang memang tidak seramai dulu, tapi pengunjung setia masih bertahan karena memang mencari suasana asli pantai," katanya.
Menurutnya, pengunjung setia banyak dari kalangan rombongan keluarga yang ingin menikmati suasana pantai asli, yakni duduk di pinggir pantai sambil menyantap bekal dari rumah.
"Atau main siram-siraman air asin pantai bersama anak-anak. Kedekatan seperti itu lebih terasa, jadi bukan cuman ke pantai untuk foto-foto aja," katanya.
Menurutnya, pantai kelang memiliki kelebihan di hiasan batang pohon tua yang juga bisa digunakan untuk tempat duduk di pinggir pantai.
"Kami kesulitan memindahkan batang pohon tua tersebut, tapi rupanya memberikan manfaat selain hiasan juga jadi tempat duduk. Pasir di pantai ini juga putih, tinggal dibersihkan dari sampah pengunjung, setiap weekendnya," katanya.
Untuk mencapai lokasi Pantai Kelang, wisatawan bisa melalui Rumah Makan Simpang Tiga, Perbaungan. Jarak tempuhnya sekitar 10 km menuju lokasi.
Pantai Kelang disebut memiliki kelebihan di hiasan batang pohon tua yang juga bisa digunakan untuk tempat duduk di pinggir pantai. (Tribun Medan/Silfa)
Namun rute ini sering terjadi kemacetan karena jalur ini merupakan akses jalan menuju objek wisata bahari lainnya.
Akses termudah adalah jika memilih masuk melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan. Berjarak 5 Km dari Pasar Bengkel.
Dari sini jarak tempuh menuju Pantai Kelang hanya 10 Km atau tinggal 20 menit saja.
Dari jalur ini, akses menuju Pantai Kelang ditandai tembok hijau panjang milik Dinas Sosial Tunanetra, lalu belok ke kiri, arah Desa Sei Buluh.
Setelah menempuh jalan lurus, selanjutnya bertemu simpang tiga, lalu ke kanan.
Tanda selanjutnya adalah sebuah jembatan yang menuju ke arah wisata Hutan Mangrove, lalu masuk kiri.
Terus saja sampai ada belokan ke kanan yang ditandai tulisan petunjuk jalan ke Pantai Kelang. Lalu ambil arah kanan lagi, maka anda akan mendapati plang Pantai Kelang.
Jalan yang menjadi akses menuju Pantai Kelang ini ada yang beraspal beton dan adapula yang masih tanah.
Masih banyak pula ditemukan jalan berlubang, sehingga wisatawan disarankan lebih berhati-hati jika musim hujan tiba.