Persisnya di Hub Terminal 3 Keberangkatan dan Food Court Basement yang sepanjang hari berlalu-lalang ribuan manusia. Mengapa harus Changi?
Crowd yang bergerak di bandara yang berada di ujung timur Pulau Singapura itu adalah pasar traveler yang sudah terseleksi secara alamiah. Mereka pasar paling potensial.
Promosi di dua titik itu menampilkan video, foto-foto dan text berbagai destinasi yang mencolok, dengan menonjolkan “Visa Free” to Indonesia.
Booth di Terminal-3 Changi, desainnya simple minimalis modern, seirama dengan desain besar interior dan eksterior bandara yang sudah kali keenam terpilih sebagai Bandar Udara Terbaik dalam World Airport Awards itu.
“Di sini untuk memikat penumpang transit dari dan menuju T-3 dari seluruh penjuru dunia,” kata I Gde Pitana, Deputi Pemasaran Luar Negeri Kemenpar.
Selain juga bandara Incheon International Airport, Munich Airport, Hong Kong International Airport, Tokyo International Airport (Haneda), Zurich Airport, Central Japan International Airport, London Heathrow Airport, Amsterdam Schiphol Airport dan Beijing Capital International Airport.
“Selain branding dan advertising di media TV, media online, media cetak, media outdoor untuk menggarap target pasar Singapore, saya rasa sangat perlu punya booth di Changi Int Airport. Ribuan manusia terus berganti, berlalu lalang di sana,” jelas Dubes Andri yang sangat concern dengan pariwisata itu.
Dari check-in, kedatangan, transfer, pengalaman berbelanja, keamanan, imigrasi, fasilitas publik seperti toilet, layanan anak-anak dan orang lanjut usia, hingga keberangkatan di pintu gerbang.
“Changi juga sudah menjadi objek wisata dan kuliner buat orang Singapore sendiri. Jadi pas, berpomosi di sana,” jelas Andri.
Berbagai pilihan fasilitas rekreasi dan hiburan menjadi fitur unik dan menonjol di sana. Singapore serius menjadikan bandara ini sebagai tempat untuk memastikan tingkat kepuasan yang maksimal bagi para penumpang.
“Sepanjang Oktober ini kita geber habis-habisan berpromosi di Singapore, karena November mereka menentukan pilihan berwisata ke mana? Dan Desember sampai awal tahun baru Januari 2016, mereka berlibur panjang. Kita tidak boleh salah memilih waktu promosi. Inilah pentingnya strategi DOT – Destination Origination Time,” jelas Mantan Dirut PT Telkom ini.
Apalagi, connectivity dari Singapore sudah cukup besar. Jumlah seat capacity penerbangan langsung dari Singapura saat ini 5.200.312 seats dalam setahun.
“Ketika infrastruktur siap, konektivitas siap, pintu terbuka lebar, tinggal strategi promo yang pas, yang akan menentukan sukses tidaknya menjaring pasar di “kolam ikan” Singapore,” kata Arief Yahya.