Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Selalu saja ada destinasi baru jika berbicara mengenai pariwisata Yogyakarta.
Akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman terdapat destinasi wisata baru bernama Tebing Breksi.
Menikmati sunset di Tebing Breksi. (Tribun Jogja/Hamim)
Sejatinya Tebing breksi adalah perbukitan yang dijadikan area penambangan batuan breksi yang berada di dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan.
Akibat aktivitas penambangan yang telah berlangsung puluhan tahun tersebut menjadikan bukit di area tersebut memiliki struktur dinding yang unik.
Pemandangan berupa jajaran tebing batu memanjang tersebut jika dilihat sepintas menyerupai tebing Ngarai Sianok yang ada di Sumatra Barat.
Topografi yang tidak sengaja tersebut menjadikan tempat ini faovorit pengunjung untuk foto-foto.
Tak jurang tempat tersebut dijadikan lokasi foto preweeding.
Suatu senja di Tebing Breksi, Sleman. (Tribun Jogja/Hamim)
Saat ini Tebing Breksi tersebut dikelola oleh masyarakat Desa Sambirejo yang tergabung dalam Pokdarwis Lowo Ijo.
Eko Nur Setiawan atau Eko Proyo satu diantara penguruh Pokdarwis Lowo Ijo menyatakan, warga sekitar mulai menawarkan potensi wisata tebing Breksi sejak akhir tahun 2014.
"Saat itu bulan Desember 2014 saya beserta seorang teman mencoba mulai menata tempat ini agar layak dikunjungi wisatawan. Seiring berjalannya waktu, pemerintah daerah Sleman mengetahui potensi wisata ini. Dan pada 30 Mei 2015, tempat ini akhirnya diresmikan oleh Gubernur DIY menjadi tempat wisata," terang Eko Proyo.
Panggung terbuka dengan latar belakang jajaran tebing tersebut beberapa kali telah digunakan untuk pentas kesenian yang mendukung kegiatan pariwisata.
Misalnya, pentas wayang kulit, kuda lumping, dan pentas musik dangdut.
Selain menikmati pemandangan berupa jajaran tebing yang gagah, jika anda berada di atas puncak Tebing Breksi anda akan mendapati pemandangan yang cukup indah.
Dari puncak tersebut terlihat bangunan Candi Prambanan.
Selain itu pesawat yang lepas landas dari Bandara Adisucipto menjadi suguhan lainya.
Usahan mendatangi tempat wisata ini pada sore hari.
Selain pada siang hari di sana akan terasa sangat panas, jika berkunjung sore hari anda bisa menikmati keindahan matahari yang terbenam di ufuk barat.
Untuk mesuk ke area ini anda hanya perlu membayar uang parkir kendaraan dan retribusi seikhlasnya.
Di area Tebing breksi juga terdapat beberapa warung yang menyediakan beragam minuman dan makanan.
Jika berkunjung ke Tebing Breksi anda bisa sekalian berkunjung ke dua buah candi terletak tidak jauh dari sana, yakni candi Ijo dan Candi Barong.
Untuk candi Ijo jarkanya tidak lebih dari 1 kilometer, sedang candi Barong sekitar 2 kilometer.(*)