News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Filipina Ingin Belajar Pariwisata dari Bali, Ini Alasannya

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandian Yeh Sanih di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, memiliki keunikan sebagai obyek wisata unggulan di wilayah utara Pulau Dewata. Pengunjung bisa menikmati sejuknya air tawar Yeh Sanih. Meski terletak hanya beberapa meter dari bibir laut, air laut tidak pernah bercampur dengan air di Yeh Sanih.

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen B Isletta ingin belajar tentang pariwisata Bali sehingga ke depan hubungan baik kedua pihak dapat ditingkatkan.

Lumen Isletta menyampaikan hal tersebut saat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Denpasar, Jumat (16/10/2015).

Menurut dia, sejauh ini perkembangan Bali cukup pesat terutama dalam hal infrastruktur seperti jalan tol serta bandara.


Suvenir khas Bali pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII di Art Centre, Denpasar, Bali. PKB berlangsung hingga 11 Juli 2015. (Tribun Bali/Zaenal Arifin) 

Dubes Filipina berpandangan bahwa Bali dapat menata diri sangat cepat setelah peristiwa besar Bom Bali 2002.

Di samping itu, daerah ini masih menjadi destinasi pariwisata utama bagi warga negara Filipina dan hal tersebut diharapkan akan meningkat dengan dibukanya penerbangan langsung dari kota Manila ke Bali.

"Kami akan belajar banyak tentang pariwisata dari Bali sehingga harapan kami ke depannya hubungan antara kedua pihak bisa semakin ditingkatkan melalui hubungan kerja sama, baik di bidang pendidikan dan tentu saja di bidang pariwisata," ujarnya.

Dalam kunjungan perdananya ke Bali sebagai duta besar, Lumen Isletta juga menyampaikan saat ini terdapat lebih dari 100 warga Filipina tinggal dan bekerja di Pulau Dewata, khususnya pada sektor pariwisata, bisnis dan juga sebagai tenaga pengajar di sejumlah sekolah.


Pesona wisata Bali. (ist)

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa senangnya karena Bali masih menjadi destinasi pariwisata favorit bagi warga Filipina terlebih akan dibukanya penerbangan langsung dari Manila ke Bali.

Penerbangan langsung tersebut, menurut Pastika, secara signifikan akan membuat waktu tempuh ke Bali lebih cepat sehingga diharapkan berdampak pada kunjungan warga Filipina.

"Kondisi pariwisata Bali saat ini masih sangat stabil, walaupun dalam kondisi krisis ekonomi seperti saat ini," ujar Pastika.

Pastika mengatakan saat ini Bali juga menjadi tuan rumah berbagai konferensi tingkat internasional sehingga hal tersebut membawa dampak yang sangat baik bagi peningkatan devisa serta pendapatan masyarakat Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali menyambut positif kerja sama yang akan dibangun antara Filipina dan Bali, baik dalam bidang pariwisata, budaya serta sektor pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini