Kereta Nyai Jimat adalah kereta kencana yang pertama kali dimiliki oleh Keraton Yogyakarta.
Kereta tersebut dibuat pada 1750 dan digunakan pada masa pemerintahan Sultan Hemengku Buwono I hingga III.
Kereta kencana yang dibuat di Belanda tersebut dijamas menggunakan air kembang.
Tidak hanya dengan air, Nyai Jimat juga dibersihkan menggunakan jeruk nipis.
"Penggunaan jerus nipis bertujuan untuk membersihkan bagian kuningan yang ada di badan kereta agar kembali bersih," ungkap Penawu Ronodirodo.
Dalam setiap jamasan hanya dua kereta pusaka yang dibersihkan.
"Dalam setiap prosesi ada dua kerea yang dibersihkan, satu kereta utama, yang kali ini Kyai Nyai Jimat, dan satu kereta penderek (pendamping), untuk kali ini Kereta Kyai Kutha Kaharjo," tambahnya.
Adapun Keraton Yogyakarta memiliki 23 kereta kencana yang disimpan di Museum Kareta Keraton Ngayogyakarta Rotowijayan.
Kereta-kerata tersebut sekarang hanya digunakan saat Keraton menggelar acara tertentu, seperti pernikahan Kerabat Keraton.(*)