News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Lampung

Cari Sate Lilit di Bandar Lampung? Kuliner Khas Bali Ini Hanya Bisa Didapatkan di Red 9 Cafe

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate lilit Red 9 Cafe.

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sate lilit setiap orang Indonesia pasti cukup familiar dengan kuliner asal Bali ini.


Red 9 Cafe, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru)

Sebab, kuliner ini biasanya berbahan ikan. Tapi bagaimana dengan Sate Lilit Red 9?

Menurut Person in Cash (PIC) Red 9 Winta, sate lilit olahannya serupa tampilannya dengan sate lilit pada umumnya.

Hanya saja, daging yang digunakan adalah daging sapi import murni. Sehingga, cita rasanya lebih lezat dan berkelas.

"Tidak hanya menggunakan daging impor, kami menggunakan batang serai sebagai gagang lilitan sate. Selain berfungsi sebagai gagang sate, fungsi batang serai untuk memunculkan arema wangi yang menggoda selera," kata Winta.


Red 9 Cafe, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru)

"Untuk rasa sendiri, identik krispi dan gurih. Di mana sebelum digoreng kering, daging dibaluri tepung khusus. Adapun sebagai cocolan,sate lilit disandingkan dengan saos Thai bercitarasa asam segar olahan asli Red 9," sambungnya.

Bicara harga per porsi Sate Lilit berukuran jumbo yang berjumlah empat buah ini, kafe yang berada di Jalan Raden Intan No 106 (samping Apotek Enggal), Bandar Lampung, ini membanderolnya dengan harga Rp 35 ribu saja.

Selain dijadikan snack atau camilan, Sate Lilit juga bisa jadi alternatif makanan berat dengan tambahan pelengkap nasi hangat.

"Gurih nikmat, jadi mau dimakan sendiri atau jadi lauk ayuk aja," kata Winta. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini