TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Taman Van Der Pijl merupakan sebuah ruang terbuka hijau yang berada di jantung Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Taman ini tak terlalu luas, namun cukup rindang dan menjadi tempat favorit warga untuk bersantai melepas penat.
Letaknya di Jalan Ahmad Yani Km 34,5, Banjarbaru.
Taman ini dilengkapi banyak pohon yang besar dan rimbun, sehingga membuat suasananya cukup nyaman.
Di situ ada beberapa wahana permainan anak seperti kereta mini, memancing ikan mainan, becak mini, mobil-mobilan, odong-odong, rumah balon, dan sebagainya.
Taman ini kerap diramaikan oleh warga dari berbagai kalangan usia.
Biasanya, di akhir pekan, anak-anak lebih mendominasi.
Wajar saja, karena di sini banyak wahana permainan untuk anak kecil.
Di sekitar juga banyak pedagang makanan dan minuman kaki lima serta pedagang asongan.
Secara kasat mata, taman ini tampak biasa saja.
Kebersihannya tak terlalu bersih, walau di sana ada banyak tong sampah.
Walau begitu, taman ini selalu dipenuhi warga, bahkan hingga malam.
Beragam aktifitas warga bisa ditemui di sana.
Ada yang bermain sepeda, becak mini, mobil-mobilan.
Taman Van Der Pijl.
Ada juga kalangan remaja yang senang berfoto selfie dan mengetik sesuatu di gadgetnya seperti HP dan laptop.
Ada pula yang hanya duduk, berkumpul bersama teman-temannya dan asyik mengobrol.
Tak sedikit pula yang asyik melihat-lihat hewan-hewan yang ada di sana.
Sebagiannya lagi, ada yang asyik duduk sambil makan.
Apalagi di sana ada beberapa jenis monyet dan seekor burung bangau yang dikurung di kandang yang ada di tengah taman.
Hewan-hewan itu menjadi pusat perhatian pengunjung.
Ada monyet jenis beruk dan monyet ekor panjang dengan tingkahnya yang lucu.
Ada yang tampak diam saja, namun ada juga yang tampak aktif melompat-lompat dan menjahili pengunjung.
Masuk ke taman ini gratis.
Pengunjung hanya dipungut biaya parkir kendaraan roda dua Rp 3.000.
Seorang pengunjung, Ugi, senang membawa anak-anaknya ke taman ini di akhir pekan.
"Sebenarnya bisa kapan saja kemari. Anak-anak saya selalu senang kalau diajak kemari. Malam pun jadi, nggak harus di akhir pekan," terang warga Banjarbaru ini.
Biasanya, di sana anak-anaknya senang bermain mobil-mobilan dan masuk ke rumah balon.
Pengunjung lainnya, Rahimah, kerap membawa anak-anaknya ke taman ini saat akhir pekan.
Lingkungannya yang aman dan nyaman, membuatnya senang berlibur di sini bersama keluarganya.
Apalagi dia tinggal jauh dari Banjarbaru, tepatnya di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.
Dia datang ke taman ini berombongan bersama keluarga besarnya.
Suasana taman ini yang nyaman membuatnya betah.
"Banyak makanan dan minuman, murah-murah. Banyak wahana permainan anak juga, jadi anak-anak juga senang," sebutnya.
Taman ini berada di tepi jalan dan sangat terkenal di kota tersebut.
Lokasinya tak jauh dari Lapangan Murjani, Kantor Wali Kota Banjarbaru dan Museum Lambung Mangkurat.
Posisinya itu sangat memudahkan warga untuk mencarinya.
Monyet dalam kandang di Taman Van Der Pijl di kota Banjarbaru sedang menyapa pengunjung.
Mau kemari bisa dengan naik ojek atau angkutan kota.
Kalau naik angkutan, misalnya dari Martapura yang dekat dengan Banjarbaru, ambil jurusan ke Banjarbaru dan minta turun di depan Lapangan Van Der Pijl.
Kalau dari sekitar Banjarbaru sendiri, tinggal naik saja yang jurusan Banjarbaru, turun di depan taman ini.
Tarifnya Rp 5.000 per orang.
Jika dari Banjarmasin, bisa naik angkutan umum Taksi Hulu Sungai jurusan Banjarbaru dari Terminal Induk Km 6.
Turunnya tepat di depan taman ini dengan tarif Rp 15.000 per orang. (Yayu Fathilal)