News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Lampung

Danau Ulu Belu, Lampung, Airnya Berwarna Hijau Toska, Pukau Setiap Pengunjung yang Datang

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesona Danau Ulu Belu, Lampung.

Laporan Reporter Tribun Lampung Teguh Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Lampung ternyata menyimpan banyak tempat yang sangat memesona.

Salah satunya adalah di daerah Ulu Belu, Tanggamus.

Daerah penghasil kopi dan memiliki sumber panas bumi ini ternyata memiliki satu danau yang sangat indah.


Danau ini memiliki air berwarna hijau toska. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)

Airnya yang berwarna hijau toska sangat kontras dengan tanah di sekelilingnya yang berwarna merah.

Danau air panas atau yang kerap disebut masyarakat dengan nama Danau Anugerah ini terletak di perbatasan antara Desa Pagar Alam dan Muara Dua.

Danau yang letaknya di sebelah kiri jalan raya Ulu Belu ini, beberapa bulan kemarin ramai jadi perbincangan anak muda pecinta traveling di berbagai sosial media.

Semuanya dikarenakan keunikan warna danau yang sangat fotogenik kala di foto.

Untuk ke sini, jarak dari Bandar Lampung adalah sepanjang 90 km atau menghabiskan waktu sekitar 2,5-3 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Dari Bandar Lampung, bagi yang membawa kendaraan sendiri, kendaraan diarahkan menuju ke daerah terminal Kemiling.

Lalu dilanjutkan melintasi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) menuju arah Pringsewu hingga akhirnya sampai di daerah Talang Padang.


Pengunjung bersantai di tepi danau. (Tribun Lampung/Heru)

Perhatikan pelang Waduk Batu Tegi atau penunjuk arah menuju Ulu Belu di sebelah kanan jalan.

Setelah belok, ikuti terus jalanan aspal yang tidak begitu lebar namun kondisi jalannya sangat baik.

Hingga akhirnya kita akan mendapati daerah dataran tinggi dengan pemandangan yang sangat indah.

Hamparan pepohonan dengan persawahan terhampar luas di pandangan.

Apalagi saat kita mulai mendekati kawasan sumber panas bumi, maka semburan awan putih seperti awan, menjadi pemandangan tersendiri.

Jalanan yang dilalui pun berkelok-kelok.

Pengendara diminta berhati-hati saat melintas di sini.

Karena di kanan dan kiri jalan, tak jarang dijumpai jurang yang lumayan dalam.


Danau Ulu Belu, Lampung. (Tribun Lampung/Heru)

Hingga akhirnya kita tiba di sebuah danau di pinggir jalan yang langsung membius mata untuk terus memandangnya karena warnanya yang sangat tak biasa.

Di sana terdapat beberapa pondokan yang dibuat warga serta rumah makan sederhana yang bisa digunakan pengunjung untuk menikmati keindahan danau sambil mencicipi berbagai makanan dan minuman yang dijajakan.

Tanpa biaya masuk ataupun membayar tiket, tiap pengunjung bisa langsung menikmati keindahan danau.

Biasanya setibanya di sini, tiap pengunjung langsung ke tepi danau untuk berfoto selfie atau memotret keindahan yang dihadirkan danau Ulu Belu.

Air danau hangay dan panas karena ada bongkahan belerang yang mendidih yang ada di dasar danau.

Di sekeliling danau terdapat kebun-kebun kopi milik warga yang membuat semakin hijau sekeliling danau.

Menurut Ardila Puspita, warga Way Halim ini mengaku sengaja datang bersama teman-temannya karena penasaran dengan keindahan danau Ulu Belu.

Menurut dia, selama ini ia hanya melihat foto-foto di Instagram yang mengupload keindahan danau berhijau ini.

"Akhirnya kesampaian juga ke sini. Selama ini hanya lihat di Instagram, sekarang bisa merasakan langsung dan ternyata sangat indah. Nggak sia-sia perjalanan 3 jam yang dilakukan buat sampai di sini," kata Dilla yang juga penggiat dari komunitas Lampung Heirtage dan Kaskus Regional Lampung ini.

Hal senada juga dikemukakan Fajrin Herris dari Telukbetung. Ia mengaku juga penasaran dengan danau Ulu Belu.

"Kebetulan ada yang ajak dan memang pengen ke sini ya sudah berangkat. Ternyata sangat indah banget. Perjalanannya mantab," ujar pria yang mengaku gemar traveling dan fotografi ini.

Tidak hanya menghadirkan keindahan alam, ternyata danau air panas Ulu Belu atau Danau Anugerah ini menyimpan cerita mitos, mulai dari yang berbau mistis hingga kesehatan.

Pada mitos yang berbau mistis, menurut warga sekitar, dulunya pernah ada seorang petani kopi yang melihat sosok perempuan cantik yang berjalan hingga ke tengah danau lalu menghilang.

Sementara untuk segi kesehatan, air panas belerang yang ada di danau diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, terutama penyakit kulit. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini