News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Soto Daging Pak Ngadiran, Bertabur Daging Sapi, Sambalnya Diracik dengan Bumbu Rahasia, Segar!

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soto daging Pak Ngadiran.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Siang itu bangunan berlantai dua di tengah pemukiman yang berada di Jalan Sanca Ct VIII, Karang Gayam, Sleman, tampak ramai orang.

Di sini lah sejak tahun 2001 yang lalu lelaki asal Wonosari bernama Ngadiran berjualan soto daging sapi.

Warung soto yang dinamai dengan nama pemiliknya tersebut berdiri sejak tahun 1991.

 
Suasana di warung Soto Daging Pak Ngadiran. (Tribun Jogja/Hamim) 

"Dulu tempatnya tidak di sini, tetapi agak lebih ke utara," ujar Kiju pegawai warung Soto Pak Ngadiran.

Meskipun berada di tengah pemukiman dan cukup tersembunyi, karena rasanya yang enak dan segar, warung soto ini selalu ramai dikunjungi pelanggan.

Soto daging sapi Pak Ngadiran memiliki kuah bening.

Satu porsi soto campur berisikan irisan daging sapi, irisan kubis, daun sledri, dan bawang goreng.

Meskipun berwarna bening, tetapi rasa kaldu sapinya terasa begitu kuat dan gurih.


Seporsi soto daging dengan lauk pendamping. (Tribun Jogja/Hamim)

Irisan daging sapinya pun cukup banyak sehingga puas saat menyantap satu porsi soto di sana.

Yang juga spesial adalah sambal, berbeda dengan kebanyakan sambal di warung soto.

Sambal di warung Pak Ngadiran ini tidak hanya pedas, tetapi juga ada rasa gurihnya, sehingga membuat rasa soto makan mantap.

"Di sini sambalnya memang beda, kami tidak hanya menggunakan cabai saja untuk membuatnya. Ada beberapa bumbu-bumbu tertentu yang membuat rasanya lebih nendang," ujar Kiju.

Menyantap soto racikan Pak Ngadiran semakin nikmat didampingi beberapa menu pendamping, seperti tempe goreng, hingga babat dan iso goreng.

Babat dan iso disajikan terpisah dari sotonya, menjadikan babat seperti lauk saat menyantap soto.


Warung Soto Pak Ngadiran. (Tribun Jogja/Hamim)

Soto ini cukup terkenal di kalangan mahasiswa, khusunya UGM dan UNY karena letakanya yang tidak terlalu jauh dari kedua kampus tersebut.

Saat masuk ke warung soto Pak Ngadiran, anda akan mendapati ruangan yang cukup besar dengan meja kursi berjajar rapi.

Pengunjung bisa langsung berdiri di depan ruangan dimana pegawai warung soto meracik soto dan langsung memesan menu yang diinginkan.

Untuk gorengan pengunjung bisa mengambil sendiri menggunakan piring yang disediakan, begitu pula dengan minumannya.

Setiap harinya tempat makan ini buka dari jam 06.00 pagi hingga 17.00.

Saat jam-jam makan pagi dan makan siang pengunjung harus rela antri untuk bisa mendapatkan satu porsi soto daging sapi.

Dalam Ngadiran mampu menjual sekitar 250 hingga 300 porsi soto.

Untuk urusan harga anda tidak usah khawatir karena cukup terjangkau.

Satu porsi soto campur harganya Rp.9 ribu, untuk soto pisah (nasi dan soto dipisah) harganya Rp.11 ribu.

Sedang untuk soto double daging harganya Rp.17 ribu.

Untuk lauknya, seperti tempe harganya hanya Rp.500 per biji, sedang iso dan babat goreng harganya Rp.9 ribu per porsi.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini