TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Buah yang satu ini bernama buah Bundar.
Buah ini musiman dan banyak ditemui di Desa Sungai Tuan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Di Banjarmasin juga banyak dijual jika sedang musimnya.
Di antaranya ada di pasar terapung dekat Menara Pandang, Jalan Kapten Pierre Tendean, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, kode pos 70123, Kalimantan Selatan.
Saat ini memang belum terlalu banyak, namun musimnya sebentar lagi tiba yakni antara Januari hingga Februari.
Seorang penjualnya, Hj Yani, mengatakan saat ini musim buah tersebut sedang bermula.
"Kalau sekarang belum banyak, namun sudah bermula ada, mulai masak. Nanti banyaknya sekitar bulan satu (Januari) dan bulan dua (Februari)," katanya.
Buah ini sebijinya dijual Rp 500.
Buah ini memiliki keunikan tersendiri dari segi penampakannya.
Ukuran buahnya kecil saja.
Kulitnya keras dan berasa asam.
Warna kulitnya merah, mirip dengan tomat.
Hanya saja, kulit tomat lembek sedangkan buah bundar ini keras.
Namun isinya mirip dengan daging manggis yang berwarna putih dan berbelah-belah.
Tekstur daging buahnya sama seperti manggis.
Warnanya pun putih bersih bak manggis.
Jika manggis biasanya memiliki bagian kulit yang menunjukkan jumlah isinya, kalau buah bundar ini tidak.
Kulitnya benar-benar seperti tomat.
Walau kulitnya tampak seperti tomat dan daging buahnya mirip manggis, namun rasanya tak sama dengan kedua buah itu.
Buah bundar banyak dijual di Pasar Terapung di Banjarmasin.
Rasanya merupakan perpaduan asam dan manis.
Rasa asamnya pun sangat jauh berbeda dari tomat atau manggis.
Memakannya, Anda akan bergidik keasaman karena rasa asam dan manisnya sama-sama kuat.
Kendati begitu, buah ini cukup laris dijual.
"Banyak yang beli. Rasanya, khusus bagi penyuka rasa asam dan manis, banyak yang bilang suka," sebutnya.
Buah ini, kalau di Kabupaten Banjar banyak ditemui di pasar-pasar tradisionalnya.
"Di Pasar Astambul situ biasanya banyak. Tepatnya di Desa Sungai Tuan, Kecamatan Astambul. Pedagang dari daerah lain biasanya membeli buah ini di situ," paparnya.
Seorang penyuka buah ini adalah Lina.
Rasanya dan penampakannya yang unik sangat disukainya.
"Rasanya asam-asam manis gimana gitu, pokoknya enak banget. Segar di mulut. Seperti manggis tapi bukan manggis. Kayak tomat tapi bukan juga tomat," katanya.
Buah bundar khas Banjar.
Mau mencoba buah ini bisa berkunjung ke pasar-pasar tradisional di Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Kalau di Banjarmasin, biasanya buah ini mudah ditemui di pasar terapung di dekat Menara Pandang.
Selain di situ biasanya banyak pula ditemui di pasar buah dadakan di antaranya seperti di Jalan Pramuka dekat Terminal Induk Km 6 dan Jalan Pangambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Para pedagangnya kerap berjualan di atas lapak-lapak saja, berjejer di tepi jalan. (Yayu Fathilal)