Yang membuatnya beda adalah rasanya. “Kalau mi Pak De ini sekali cicip pengen lagi gitu, kayak mancing nafsu makan,” kata Nyimas.
Nah untuk mi goreng, komposisi yang digunakan sama persis dengan mi rebus. Tapi namanya mi goreng tentu dia disajikan tanpa kuah.
Banyak pelanggan yang bilang kalau mie pak De enak. "Di sini itu enak, banyak, murah," kata Bara.
Kalau Anda ingin mencobanya, datang saja ke lorong siswa tiga sekitar pukul 04,00 sore. Anda hanya perlu menyiapkan Rp 9000 saja dan silakan pilih bakso, mi rebus atau mi goreng.
Bila ingin menikmati mi rebus, jangan datang terlalu malam.
Sebab penyuka mi tek-tek di sini lebih banyak dibanding bakso.
Biasanya pukul 20.00 mi rebus dan mi goreng Pak De Juri sudah habis duluan.
Pukul 21.00 giliran baksonya yang habis.
Anda yang bukan warga Jambi, tentu akan sedikit kerepotan menemukan warung bakso Pak De Juri.
Biar lebih gampang Anda bisa datang ke pangkalan ojek simpang Jawo, di kasang Dalam.
Lalu Anda teruskan menuju masjid Baitun Nur yang jaraknya sekitar 400 meter dari pangkalan ojek.
Nah bila sampai di depan Masjid, persis di simpang Siswa akan tampak warung kecil di depan bedeng.
Itulah warung bakso Solo Balapan.
Namun, Anda yang datang dari arah pasar Talang Banjar, bisa melewati jalan di tengah pasar.
Anda tinggal jalan lurus hingga ketemu masjid Baitun Nur.
Kalau masih bingung, Anda bisa tanya warga dimana warung mie tek-tek Pak De Juri. Dia sudah sepuluh tahun jualan mi tek-tek, jadi banyak warga yang tau.