Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Hotel Sotis Grup bertekad untuk memajukan dunia pariwisata di tanah air, khususnya di daerah Nusa Tenggara Timur.
Untuk itu, sebuah hotel dengan fasilitas bintang lima kembali di bangun di kota Kupang Nusa Tenggara Timur untuk untuk memenuhi para pelancong yang ingin berwisata di Kupang.
Direktur Operasional Sotis Grup, Dina Effendy mengatakan Hotel Sotis yang dibangun di kawasan pantai Kupang di Jalan Timor Raya km 3 Pasir Panjang tersebut sudah selesai pembangunannya dan telah diresmikan penggunaannya pada hari Minggu (6/12/2015).
"Hotel Sotis Kupang ini mengemukakan konsep interior modern jelas membuat Hotel Sotis ini berbeda dengan hotel-hoel yang sudah ada terlebih dahulu di kota Kupang," ungkapnya di Hotel Sotis Kupang, Minggu (6/12/2015).
Hotel Sotis ini pun diakuinya akan menyasar para pengunjung yang ingin merayakan libur akhir tahun dan merayakan pergantian tahun di kota Kupang.
"Hotel Sotis sengaja diresmikan pada awal bulan Desember 2015 dengan tujuan bisa menjaring pengunjung yang akan merayakan liburan akhir tahun di kota Kupang. Dengan demikian mereka yang sudah menginap di hotel kami ini akan jatuh cinta dan kerasan yang akhirnya bakal kembali menginap di Hotel Sotis lagi jika berkunjung ke kota Kupang," katanya.
Sementara itu Direktur Marketing Sotis Grup, Cindy Angelina A yang didampingi Dina Efendy mengakui pihaknya mengivestasikan dana sekitar RP 100 Miliar untuk membangun Hotel Sotis Kupang.
"Dari tanah hingga bangunan hotel Sotis ini, kami mengalokasikan dana sekitar Rp 100 Miliar untuk membangun hotel Sotis Kupang ini," tuturnya.
Sedangkan tenaga kerja yang dilibatkan untuk melayani tamu yang akan berkunjung di Hotel Sotis ini, Cindy Angelina mengatakan telah menyiapkan sekitar 100 pegawai yang sembilan puluh persennya merupakan putra daerah.
"Kami ingin melibatkan putra daerah terampil dalam menggelola sebuah hotel, makanya dengan bergabung dengan manajemen Sotis, kami mengharapkan putra dan putri daerah bisa ikut memajukan dunia pariwisata di wilayah NTT pada umumnya dan Kupang pada khususnya," jelas Cindy Angelina.