Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Wilayah Klaten bagian utara memang dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber mata air.
Di sana terdapat banyak sumber mata air alami yang oleh masyarakat Jawa sering disebut umbul.
Sumber air tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat mulai untuk irigasi lahan pertanian, budidaya ikan, hingga digarap menjadi obyek wisata.
Satu di antara umbul yang dikelola menjadi obyek wisata dan cukup terkenal adalah Umbul Ponggok yang berada di dusun Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penyewaan peralatan penyelaman dan pelampung di Umbul Ponggok, Klaten.
Saat ini tempat tersebut menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Klaten dan pada hari libur bisa dikunjungi hingga ribuan wisatawan.
Daya tarik utama dari tempat wisata ini adalah sebuah kolam alami dengan air yang jernih nan segar. Dasar kolam berupa pasir, hal ini sengaja dipertahankan untuk menjaga kealamian tempat tersebut.
Di dalam umbul juga hidup beragam jenis ikan yang beberapa diantaranya memiliki warna cerah yang semakin mempercantik pemandangan di bawah air.
Kebersihan dan kesegaran air di Umbul Ponggok tetap terjaga karena air selalu mengalir ke luar kolam dan terganti dengan air baru yang mengalir deras dari beberapa titik mata air di dalam kolam.
Bersihnya air dapat terlihat dari warnanya yang biru saat anda menyelam ke dalam umbul.
Umbul Ponggok mulai ramai pada awal tahun 2013 yang lalu. Dikatakan Sentot Adi Nugroho selaku manajer operasional wisata Umbul Ponggok, sebelumnya tidak terlalu banyak orang yang mendatangi tempat tersebut.
"Dulu tempat ini hanya ramai menjelang bulan ramadan, dimana masyarakat melakukan tradisi padusan," ujar pria yang akrab disapa Sentot tersebut.
Sebelum dioptimalkan menjadi obyek wisata, Umbul Ponggok hanya dimanfaatkan untuk mengairi area persawahan, mengisi kolam budidaya ikan, dan dijadikan tempat mandi dan mencuci masyarakat sekitar.
Lebih lanjut Sentot menceritakan selepas Idul Fitri 2013 Umbul Ponggok benar-benar dirasakan ramai oleh pengunjung.
"Saat itu pengunjung yang datang ke sini hanya untuk sekedar mandi dan bermain air. Tetapi memasuki tahun 2014 muncul trend selfie di dalam air, mulai itu semakin ramai," urainya.
Asyiknya menyelam bersama ribuan ikan di Umbul Ponggok Klaten. Bisa selfie di dalam air!
Menyadari potensinya masyarakat Desa Ponggok mulai serius mengelola tempat tersebut.
Pembangunan beragam infrastruktur dilakukan, mulai dari tempat istirahat para pengunjung, penataan warung, membangun kamar mandi, dan memperbaiki dinding kolam.
Karena sebagian besar pengunjung yang datang ke Ponggok ingin menikmati keindahan bawah airnya, maka pengelola menyediakan persewaan peralatan snorkling, lengkap dengan kemara bawah airnya.
Seiring meluasnya kabar keindahan bawah airnya, banyak pihak yang menjadikan Umbul Ponggok sebagai lokasi foto prewedding.
"Awalnya yang ke sini mereka hanya foto-foto selfie, tetapi karena menurut beberapa fotogarfer profesional di sini tempatnya bagus dan unik, maka mereka mencoba foto preweding dan hasilnya bagus," ungkap Sentot.
Selain menyewakan peralatan snorkling, pengelola juga menyewakan beragam properti untuk foto-foto dibawah air, yang sebenarnya benda-benda tidak lazim berada di bawah air.
Seperti sepeda motor DKW, sepeda onthel, tenda, meja kursi, televisi, hingga playstation.
Karena keindahan dan beragam keunikan yang dimiliki Umbul Ponggok di hari-hari biasa bisa mendatangkan wisatawan 400 hingga 500 orang. Pada akhir pekan maupun hari libur, wisatawan yang mengunjungi bisa mencapai 2 ribu hingga 3 ribu orang.
Saat ini Ponggok dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BMUDes), dan dalam satu bulan mampu mendatangkan pendapatan kotor mulai dari Rp.400 juta hingga Rp.500 juta. Dikatakan Sentot pada libur Idul Fitri 2015 yang lalu bahkan pendapatan kotornya mencapai Rp.700 juta dalam 10 hari.
Pendapatan tersebut sebagian masih digunakan untuk terus menambah fasilitas guna kenyamanan para pengunjung.
Ridwan (27) salah satu pengunjung mengatakan, meskipun saat ini Ponggok semakin ramai, tetapi beragam fasilitas yang disediakan tetap membuatnya merasa nyaman.
"Dulu pada pertengahan 2013 saya telah sering ke sini, tetapi dulu fasilitasnya masih sangat minim.
Sekarang fasilitasnya sudah cukup memadai, meskipun semakin ramai, tetapi kebersihan kolamnya tetap terjaga," ujar pengunjung asal Yogyakarta tersebut.
Untuk masuk ke Umbul Ponggok wisatawan dipungut biaya Rp.8 ribu per orang. Bagi yang ingin menyewa snorkel harganya Rp.13 ribu, dan yang tidak bisa berenang juga ada pelampung yang disewakan dengan harga Rp.7 ribu, dan kaki katak yang juga Rp.7 ribu.
Ada juga harga paketan, dimana dengan membayar Rp.20 ribu pengunjung memperoleh tiket masuk, snorkel dan juga pelampung.
Bagi mereka yang ingin melakukan foto preweding pengelola mematok tarif Rp.300 ribu per hari. Beragam properti foto yang disediakan pengelola dapat anda pakai dengan membayar antara Rp. 10 ribu hingga Rp.20 ribu.(*)