TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak empat desa di Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (8/12/2015), ditetapkan sebagai desa meuselinya (desa paling tertib dari aspek adat, kesenian dan budaya).
Keempat desa itu yakni Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti; Lhok Mon Puteh, Kecamatan Muara Dua; Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu; dan Seunuebok, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Keempat desa ini pula menjadi tempat percontohan untuk kunjungan wisatawan.
Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya menyebutkan pihaknya menargetkan keempat desa itu mencerminkan tradisi, adat-istiadat, budaya, dan syariat Islam.
“Pada akhirnya, wisatawan akan tertarik dan mengunjungi ke empat desa itu,” kata Suadi.
Pesona Aceh
Menurut Suadi, tahun depan, seluruh dinas akan membantu kelengkapan sarana dan prasarana di empat desa tersebut.
Misalnya, sambung Suadi, Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Lhokseumawe akan membantu penguatan kesenian, budaya dan adat istiadat serta promosi wisata ke mancanegara.
“Dinas Pekerjaan Umum Lhokseumawe bisa membantu pengerjaan jalan di desa itu. Ini untuk mempromosikan kearifan lokal Lhokseumawe ke pihak luar. Ke depan, tentu semakin banyak desa yang kita tetapkan sebagai desa meuseulinya,” pungkas Suaidi.