Untuk perjalanan sekitar 3 jam, penumpang diberi snack. Penumpang di semua rute bebas meminta air putih, teh, atau kopi tanpa dibatasi jumlahnya.
Meskipun ada pilihan menu yang ditawarkan PT KA Pariwisata selaku operator kereta wisata, penumpang kereta wisata bisa memesan menu khusus saat reservasi.
Makan prasmanan merupakan salah satu fasilitas di kereta wisata, terutama untuk perjalanan lebih dari 6 jam. Ada empat menu makanan yang ditawarkan operator PT KA Pariwisata, namun pengguna kereta wisata bisa memesan menu khusus. Menu makan umumnya terdiri dari nasi, sayur, dua jenis lauk, kerupuk, serta buah. (Kompas/Agnes Rita)
12 kereta
Rencana untuk melakukan perjalanan dengan kereta wisata kini lebih mudah setelah jumlah armada kereta wisata mencapai 12 unit saat ini.
Pada awal kehadirannya, kereta wisata merupakan kereta yang digunakan Presiden RI saat melakukan perjalanan ke sejumlah kota.
Rupanya, masyarakat pun tertarik memanfaatkan kereta wisata ini untuk keperluan mereka, seperti reuni, arisan, dan kumpul keluarga.
Pemesanan pun berdatangan.
Namun, saat jumlah kereta wisata masih terbatas, pemesan harus rela melepaskan rencana naik kereta ini manakala rombongan presiden mendadak menjadwalkan penggunaan kereta ini.
Teguh Triyono, Manajer Operasi dan Pelayanan PT KA Pariwisata, mengatakan, ada tujuh tipe kereta wisata yang masing-masing memiliki ciri khas.
Yang pasti, semua kereta wisata dilengkapi dengan fasilitas karaoke, minibar, dan toilet.
Perbedaan terutama di tiap tipe adalah kapasitas tempat duduknya.
Untuk tipe Bali, kapasitas 20 tempat duduk yang terbagi dalam 14 tempat duduk sofa yang saling berhadapan serta 6 tempat duduk lainnya di ruangan terpisah.
Seperti namanya, corak Bali menghiasi interior kereta.
Tipe lainnya adalah Nusantara.