Laporan Eliza Gusmeri
TRIBUNNEWS.COM - Tanpa takut, seorang anak kecil dengan santai mengelus-elus seekor Iguana yang dipamerkan dalam pameran reptil Kepri Mall Great Expo, Minggu (20/12).
Dia bahkan berulang kali menyentuh Iguana tersebut meskipun sudah dipanggil ibunya untuk beranjak.
Beda lagi dengan Leni, pengunjung dewasa yang memilih menjauh dari reptil tersebut. Dia bahkan sempat menjerit dan menjauh saat anggota pecinta reptil menyodorkan Ular ke hadapannya.
"Hii..takut pokoknya, apalagi sama ular," ujar perempuan asal Batam Center itu.
Bila ingin menyaksikan hewan-hewan reptil, bertandang saja ke stan Reptil atau stan gabungan dari komunitas Reptile Age Batam ini. Pameran ini akan di buka hingga seminggu ke depan.
Orangtua meyakinkan anak lelakinya agar berani menyentuh ular besar di pameran reptil Kepri Mall Great Expo, Minggu (20/12.
Ada berbagai Reptil yang dipamerkan di sini, mulai dari Ular, Iguana, Kura-kura, Buaya dan Gecko. Anda tidak perlu takut untuk menyentuh. Pasalnya, hewan-hewan melata ini aman dan tidak berbisa.
" Tidak akan menggigit, tidak berbisa dan bila ingin berfoto aman," kata Dodi, anggota Reptile Age Batam.
Di pameran reptil, pengunjung juga dapat berfoto-foto. Di samping stan ini sudah disediakan stage untuk berfoto lengkap dengn fotografernya. Kebanyakan pengunjung lebih banyak memilih berfoto dengan ular.
Menurut Dodi, ada beberapa ular yang dipamerkan, lebih banyak berjenis Piton. Seperti Piton Caramel, Dipong dan Ball Piton. Ular tersebut juga tidak berbisa.
" Jenis Piton tidak berbisa, hanya saja kalau untuk melindungi dirinya dia melilit, yang berbisa itu jenis kobra atau jenis venom," tambah Dodi.
Sebagai pecinta Reptil, Dodi mulanya pernah takut untuk mendekati binatang tersebut. Tetapi, setelah mengenal reptil lebih dekat, dia jadi hobi memilihara. Katanya ada ratusan Piton yang dipelihara. Reptil-reptil itu terlihat menarik dengan warna bawaannya seperti Iguana yang berwarna hijau hingga ulat Piton Karamel yang berwarna kuning.
" Banyak sih, tetapi di sini gabungan reptil dari komunitas juga," tambah dia.
Pada umumnya reptil-reptil ini di beli dari luar negeri. Apalagi untuk ular jenis Piton dikatakan Dodi tidak ditemukan di Indonesia. Selain untuk tujuan hobi, reptil-reptil tersebut juga dijual.
" Paling berminat beli Iguana, kalau yang kecil sekitar 600ribuan, Iguana juga didatangkan dari luar negeri," jelas dia.
Menurut Dodi, untuk kepemilikan hewan-hewan tersebut tidak memerlukan surat-surat karena tidak termasuk binatang langka. Dia juga mengajak agar masyarakat memperlakukan binatang khususnya reptil dengan baik.
" Tidak perlu ditakuti, kadang ada yang suka membunuh, " jelas dia.
Reptil-reptil ini juga dijaga kebersihannya. Mereka juga dimandikan dan diperhatikan pola makannya. Dodi menyediakan daging ayam untuk peliharaannya itu.