TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Ada kafe unik di Banyuwangi.
Bukan hanya sekadar untuk nongkrong, di Heerlijk Osing Cafe pengunjung juga bisa melakukan transaksi yang biasanya dilakukan di Kantor Pos.
Berada di Jalan Diponegoro No 1 Banyuwangi, kafe yang berada di tengah kota ini memang berdampingan dan masih di berada lokasi Kantor Pos Pusat Kabupaten Banyuwangi.
"Pengunjung yang datang bisa melakukan transaksi seperti mengirim barang atau surat di cafe ini," jelas Eko Luhur Pambudi, penanggung jawab Heerlijk Osing Cafe kepada KompasTravel, Rabu (30/12/2015).
Untuk menu yang disediakan, Eko menjelaskan Soda Perawan dan Roti Itali yang banyak dipesan oleh pengunjung.
Soda Perawan memiliki warna yang menarik dan berlapis hijau, kuning dan merah.
Soda Perawan, salah satu minuman yang banyak dicari pengunjung Heerlijk Osing Cafe di Banyuwangi, Jawa Timur. Soda Perawan yang segar ini memiliki warna yang menarik. Jika diaduk warna akan tercampur menjadi ungu. (KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)
"Jika diaduk warnanya menjadi ungu. Rasanya segar sekali karena campuran soda dan beberapa jenis sirup," kata Eko.
Sementara untuk Roti Itali sejenis pizza yang memiliki rasa yang gurih, tipis dan cenderung kering.
Ada beberapa topping yang ditawarkan seperti Roti Itali Rasa Padang yang terdiri dari ayam, paprika, bombay, jamur saus balado.
"Ada juga yang topping-nya smooked beef dan sosis. Sesuai dengan selera. Bedanya di sini rotinya tipis dan kering," sambung Eko.
Menurut Eko, menu-menu yang disajikan namanya unik disesuaikan dengan karakter Using, suku Asli Banyuwangi seperti Mie Like This, Mie Ngamen, Sego Mangkok dan Badhogan Ndeso.
Heerlijk sendiri diambil dari bahasa Belanda yang artinya lezat.
Eko menjelaskan bangunan kafe tersebut merupakan bangunan Belanda yang menjadi bagian dari Kantor Pos Banyuwangi.
"Untuk bangunan tidak ada yang diubah, hanya interiornya saja," katanya.
Untuk tempat, pengunjung bisa memilih di indoor ataupun outdoor.
Keduanya memiliki spot yang menarik untuk nongkrong.
Di luar terdapat dekorasi seperti teka teki silang yang ditempel di dinding dengan kata kata dari bahasa Using.
"Untuk yang indoor biasanya sering juga digunakan untuk acara pertemuan komunitas. Dan kami sengaja menyediakan telepon dan radio kuno serta dekorasi unik agar pengunjung betah saat nongkrong di sini," tambah Eko.